Petugas kepolisian berbicara dengan pengendara sepeda motor saat penyekatan jalan di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta, Senin, 5 Juli 2021. Dalam penyekatan tersebut sejumlah pengendara kendaraan bermotor dipaksa untuk berputar balik karna dalam masa PPKM Darurat. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Aki pada motor merupakan sesuatu yang vital karena menjadi sumber listrik untuk sejumlah bagian. Namun di masa pandemi yang mengharuskan pembatasan mobilitas, motor pun menjadi jarang digunakan.
Melansir dari laman Astra Motor, 26 Juli 2021, jika motor sudah lama tidak dipakai maka sebaiknya mencopot kabel konektor aki. Sebab, meski mesin dalam keadaan mati, komponen kelistrikan pada motor masih bisa menyedot arus dari aki maupun baterai. Jika hal ini berlangsung lama, aki bisa jadi soak dan akhirnya rusak.
Berikut cara untuk melepas kabel aki dan memasangnya kembali dengan baik dan benar:
Mulailah melepas kabel konektor kutub negatif. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan di bagian kelistrikan motor. Melepaskan kabel konektor kutub positif terlebih dahulu, berisiko menimbulkan korsleting, yang akhirnya malah merusak banyak komponen.
Secara penampakan, Anda bisa membedakan kutub negatif dan kutub positif pada aki dengan mudah. Sebab biasanya, kutub positif ditutup karet merah.
Ketika hendak memasangnya kembali, lakukan langkah yang berlawanan. Pasang kabel positif pertama kali, sebelum kabel negatif.
Advertising
Advertising
Tips lain untuk merawat aki adalah dengan memanaskan mesin motor setiap hari agar performa beserta kondisi komponennya tetap optimal. Memanaskan motor merupakan sesuatu yang penting karena aki lebih mudah mendapatkan daya listrik dan menyimpannya sehingga kelak bisa digunakan sebagai tenaga untuk menyalakan mesin.