TEMPO.CO, Jakarta - Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama baru-baru ini bicara soal sepeda motor listrik dan bisnis seputar itu, semisal aki dan pompa pensin.
Dia sekarang menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) setelah tak lagi jadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menerangkan bahwa dengan jaringan yang begitu luas, Pertamina bisa juga bermain di bisnis aki yang dibutuhkan motor listrik.
"Kenapa enggak nuker-nuker aki, jadi orang enggak ngecas aki motornya. Jadi kalau habis tinggal tukar, terus jalan. Contohnya itu," kata Ahok dalam diskusi acara Milad 9 Tahun Pesantren Motivasi Indonesia pada Minggu, 28 Februari 2021.
Baca: Beda Motor Listrik 2020 di Indonesia: Gesits, NIU, hingga United
Lawan diskusi Ahok adalah Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, yang juga Ketua MPPR. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah seputar motor listrik.
Menurut dia, ada potensi bisnis yang bisa dicapai Pertamina dengan meningkatnya penggunaan motor listrik di Tanah Air. Maka BUMN tersebut menargetkan membangun 12 ribu outlet Pertashop di sejumlah daerah.
Saat dilantik sebagai Ketua IMI periode 2021-2024 pada 11 Februari 2021, Bambang Soesatyo mengungkapkan motor listrik jenis skuter Bike Smart Electric yang akan dijual di bawah Rp 10 juta.
Ahok juga menyinggung persiapan peluncuran motor listrik buatan lokal yang bisa dicicil Rp 10 ribu per hari. Tapi dia tak menyebutkan apakah itu skuter Bike Smart Electric.
"Mereka sedang menyiapkan motor listrik yang bisa dicicil Rp 10 ribu per hari," ucap Ahok.