Joe Biden Merevisi Aturan Emisi Kendaraan, Pecinta Lingkungan Protes

Kamis, 29 Juli 2021 07:30 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk merevisi aturan emisi kendaraan di negaranya. Namun rencana ini mendapatkan protes keras dari pecinta lingkungan.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis, 29 Juli 2021, para pecinta lingkungan menilai langkah Biden merevisi aturan emisi ini masih belum cukup agresif untuk menurunkan polusi kendaraan di AS.

Bahkan aturan ini justru mengarah pada pemberian akses yang mudah bagi produsen dalam memproduksi mobil dengan mesin pembakaran internal.

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) AS dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) saat ini sedang mempelajari pembalikan standar ekonomi bahan bakar yang dikeluar pada masa pemerintahan Donald Trump.

Pada masa pemerintahan Trump, standar ekonomi bahan bakar meningkatkan efisiensi tahunan sebesar 1,5 persen hingga 2026. Angka ini lebih rencah dari pemerintah Barrack Obama, yakni sebesar 5 persen pada 2012.

Advertising
Advertising

Pemerintahan Biden dinilai perlu menyeimbangkan antara produksi mobil dengan emisi kendaraan yang dihasilkan. Beberapa produsen mobil, misalnya GM, sudah menginginkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal mencapai target pengurangan karbon.

Biden juga saat ini belum menetapkan target untuk pelarangan penjualan kendaraan diesel dan bensin di AS. Padahal, beberapa negara di Uni Eropa sudah menunjukkan komitmen mereka untuk melawan perubahan iklim.

Presiden AS ke-46 ini sebenarnya sudah memfokuskan untuk memproduksi banyak kendaraan listrik dalam beberapa tahun mendatang, namun itu dianggap sia-sia jika mobil dengan mesin bensin dan diesel tetap diproduksi.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

Baca: Kurangi Emisi CO2, Porsche Minta Pemasok Beralih ke Green Energy

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

14 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

19 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya