Mobil Listrik Nissan Leaf Vs Hyundai Ioniq, Mana Lebih Unggul?

Selasa, 3 Agustus 2021 12:15 WIB

Nissan Leaf saat dipamerkan di Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE, BSD City, Tangerang, 18 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia telah mengumumkan bahwa The All New Nissan Leaf akan segera mengaspal di Tanah Air dalam waktu dekat ini. Kehadiran mobil listrik ini akan bersaing dengan sejumlah model lain di pasaran, salah satunya adalah Hyundai Ioniq EV.

Hyundai Ioniq pertama kali diluncurkan di Indonesia pada akhir 2020, bersamaan dengan peluncuran Kona Electric. Sementara Nissan Leaf saat ini baru memasuki tahap pemesan pre-booking dari tanggal 2 hingga 17 Agustus 2021.

Kedua mobil listrik ini memiliki perbedaan di sejumlah sektor, pertama adalah perbedaan harga. Hyundai Ioniq dilego dengan harga Rp 624,8 juta dan disebut sebagai mobil listrik murni baterai termurah di Indonesia saat ini.

Namun nampaknya harga Ioniq EV ini akan mendapatkan saingan dari Nissan Leaf. Mobil listrik garapan Nissan ini dipasarkan dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 juta untuk opsi dual tone.

Dari segi ukuran, Hyundai Ioniq punya bodi yang lebih besar dari Nissan Leaf. Ioniq memiliki dimesin 4.470 mm x 1.820 mm x 1.475 mm dan wheelbase 2.700 mm, sedangkan dimensi Leaf sebesar 4.480 mm x 1.790 mm x 1.540 mm dan ukuran wheelbase yang sama dengan Ioniq.

Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Kapasitas penuh baterai Ioniq listrik ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh 373 kilometer berdasarkan standar WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Cukup untuk dipakai melakukan perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta dalam sekali pengisian daya. TEMPO/Wawan Priyanto

Advertising
Advertising

Kemudian dari sektor baterai dan performanya, kedua mobil listrik ini juga memiliki perbedaan. Nissan Leaf ditenagai baterai lithium-ion 40 kWh yang mampu diajak berkendara hingga jarak 311 kilometer dalam sekali pengisian daya. Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi 320 Nm.

Sementara Hyundai Ioniq dibekali baterai lithium ion 38,3 kWh yang mampu menempuh jarak 373 km dalam sekali pengisian daya. Motor listrik yang dgunakan mampu menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 295 Nm.

Perbedaan lainnya adalah dari segi pengisian daya baterai kendaraan. Hyundai mampu mengisi daya dari kondisi kosong hingga 100 persen dalam waktu 17 jam 30 menit lewat stasiun pengisian berkapasitas 100 kW (DC). Sementara untuk AC Charging hanya membutuhkan waktu 6 jam 5 menit.

Sedangkan mobil listrik Nissan Leaf dapat mengisi daya dari kondisi kosong hingga 100 persen dalam waktu 12 jam dengan normal charge (3,6 kW). Sementara dengan double charge berdaya 6,6 kW membutuhkan waktu 6 jam waktu pengisian.

Baca juga: Test Drive Nissan LEAF: Enteng Melibas Perbukitan, Baterai Irit

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

3 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya