Mercedes-Benz Jual Alat Pengisi Daya Fleksibel Mobil Listrik, Lihat Harganya

Jumat, 13 Agustus 2021 13:13 WIB

Untuk memudahkan pengguna mobil listriknya, Mercedes-Benz menyediakan perangkat pengisian daya baterai mobil listrik yang fleksibel (Flexible Charging System) untuk rumah dan industri. FOTO: Antara

TEMPO.CO, Jakarta -- Mercedes-Benz menciptakan terobosan dalam pengisian daya kendaraan listrik dengan meluncurkan alat pengisi daya listrik bernama Flexible Charging System (sistem pengisian daya fleksibel).

Alat pengisi daya mobil listrik ini memiliki
opsi yang berbeda untuk tiap pengisian.

Dalam Flexible Charging System terbaru terdapat berbagai adaptor untuk soket rumahan, kotak dinding, serta pengisian daya umum. Semuanya dapat digabungkan pada unit kontrol secara plug and play.

menurut Mercedes-Benz, alat pengisian daya Flexible Charging System di Indonesia dihargai sekitar Rp 34 juta.

Panjang kabel keseluruhan berkisar 5 meter dan dikemas pada wadah berkualitas tinggi yang tersusun rapi dalam pencegahan kabel yang kusut. Perangkat ini juga akan memuat beberapa aksesoris lain, seperti kunci pengaman hingga dudukan dinding.

Sejumlah adaptor tersebut juga tersedia secara terpisah.

Mercedes-Benz menjelaskan bahwa alat ini memiliki konektor Tipe 2 yang terintegrasi dan memungkinkan kendaraan untuk diisi hingga maksimum 22 kW. Pengisian dapat disesuaikan secara manual tergantung kebutuhan sumber listrik manapun.

Peningkatan mobilitas kendaraan listrik juga diikuti dengan pemilihan sistem yang inovatif baik mobil hybrid atau kendaraan listrik sepenuhnya. Mercedes-Benz akan menghadirkan mobil listrik model EQC, EQA, EQV, serta EQS performa tinggi dengan nol emisi pada musim panas tahun ini.

Lebih dari 20 varian mobil Mercedes-Benz, seperti A-Class hingga GLE, mobil tipe saloon, hingga estate juga akan tersedia dalam plug-in hybrid di akhir 2021 dengan mesin diesel atau bensin.

Flexible Charging System mobil listrik dari Mercedes-Benz memiliki sensor suhu terintegrasi di adaptor rumah tangga dalam melindungi dari panas yang berlebih.

Baca: Sedan Listrik Mercedes-Benz EQS Mulai Diproduksi

HEDWIGE | JOBPIE

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

8 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya