Pelanggar Ganjil Genap Jakarta Disuruh Putar Balik, Ini Alasan Polisi

Jumat, 13 Agustus 2021 17:30 WIB

Plang informasi kawasan penerapan ganjil-genap di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021. Adapun ruas jalan yang akan diberlakukan ganjil-genap yaitu Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada, Pintu Besar Selatan, Hayam Wuruk, dan Jalan Jenderal Gatot Subroto. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya belum memberlakukan sanksi bagi pelanggar ganjil genap di Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan tidak ada sanksi tilang bagi pelanggar ganjil genap Jakarta sampai 16 Agustus, akhir PPKM Level 4.

Dia menuturkan bahwa untuk sementara pelanggar lalu lintas aturan ganjil genap Jakarta akan diminta putar balik arah.

"Tetapi tidak menutup kemungkinan nantinya akan ditilang," kata Sambodo Purnomo Yogo seperti dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 13 Agustus 2021.

Polda Metro Jaya telah kembali memberlakukan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Kebijakan ini diberlakukan dari 12 hingga 16 Agustus 2021 sebagai pengganti dari penghapusan 100 titik penyekatan PPKM di Ibu Kota.

"Ganjil genap akan diberlakukan mulai pukul 06.00 sampai dengan 22.00 WIB," ujar Sambodo.

Sebelumnya pemerintah memberlakukan penyekatan selama masa PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat di tengah Ibu Kota. Penyekatan dianggap sukses membatasi kegiatan masyarakat.

Berikut 8 ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap selama PPKM Level 4:

1. Ruas Jalan Sudirman
2. Ruas Jalan MH Thamrin
3. Ruas Merdeka Barat
4. Ruas Jalan Majapahit
5. Ruas Jalan Gajah Mada
6. Ruas Jalan Hayam Wuruk
7. Ruas Jalan Pintu Besar Selatan
8. Ruas Jalan Gatot Subroto.

Ganjil genap Jakarta diterapkan sesuai surat keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 320 Tahun 2021 tanggal 10 Agustus 2021. Ada delapan ruas jalan yang dijadikan wilayah ganjil genap mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 20.00 WIB.

Baca: Ganjil Genap Jakarta, Lihat Alternatif Transportasi Umum Ibu Kota


M. JULNIS F.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

13 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

20 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya