Bea Cukai Lelang Nissan Fairlady 300ZX Selundupan, Buka Harga Rp 8 Jutaan

Senin, 23 Agustus 2021 16:56 WIB

Nissan Fairlady 300ZX yang dilelang Bea Cukai. (lelang.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Bea Cukai Tanjung Priok melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Jakarta II kembali melelang mobil langka, kali ini adalah mobil sport Nissan Fairlady model KRGZ 32 JAHE 7 atau dikenal dengan Fairlady 300ZX.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Lelang.go.id hari ini, Senin, 23 Agustus 2021, Nissan Fairlady ini dilelang dengan nilai limit Rp 8.080.633. Sebelum ikut lelang, calon peserta wajib menyetorkan uang jaminan sebesar Rp 4 juta.

Sayangnya, mobil sport ini dilelang dalam kondisi yang bobrok dan memprihatinkan. Bila dilihat pada gambar, bagian interior mobil sudah banyak yang rusak dan berkarat.

Kondisi interior Nissan Fairlady 300ZX yang dilelang Bea Cukai. (lelang.go.id)

Misalnya pada bagian setir yang sudah terlepas, panel instrumen yang sudah hilang dan menyisakan kabel-kabel bergelantungan. Kemudian bagian dasbornya juga terlihat sudah usang, panel hiburannya sudah terlepas, termasuk doortrimnya yang juga hilang.

Sementara bagian eksteriornya juga sudah tidak lagi mulus. Bodi sisi kanan-kiri, depan, dan belakang sudah banyak yang penyok dan berkarat. Bagian velgnya juga terlihat kusam dan bannya kempes di semua bagian.

Kondisi mesin Nissan Fairlady 300ZX yang dilelang Bea Cukai. (lelang.go.id)

Advertising
Advertising

Namun mobil ini masih memiliki keunggulan, yakni pada sektor dapur pacunya. Bagian mesinnya terlihat masih lengkap dan orisinil. Mesin yang digunakan adalah V6 Twin Turbo berkapasitas 3.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga 280 hp dan torsi 384 Nm.

Mobil ini akan dilelang pada 26 Agustus 2021 pukul 13.30 hingga 15.30 WIB dengan skema open bidding. Lelang ini juga termasuk dengan skuter matic Honda Access. Sementara untuk penyetoran uang jaminan paling lambat 25 Agustus 2021.

Bagi calon peserta lelang yang ingin melihat langsung Nissan Fairlady 300ZX ini dapat langsung mengunjungi Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Multi Sejahtera Abadi, Jalan Madya Kebantenan No.10, Semper Timur, Kec. Cilincing, Kota Jakarta Utara. Open house digelar mulai hari ini, 23 Agustus hingga 25 Agustus 2021.

Baca juga: Mobil Fast and Furious Tokyo Drift Nissan 350Z Dijual

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

17 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

18 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

2 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

2 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

2 hari lalu

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.

Baca Selengkapnya