Toyota Indonesia Berencana Mencetak SDM Advance Manufacture Technology di 2030
Reporter
Non Koresponden
Editor
Rafif Rahedian
Sabtu, 28 Agustus 2021 08:30 WIB
TEMPO.CO, JAKARTA — Berdiri sejak 2015, Toyota Indonesia Academy (TIA) hingga saat ini sudah menghasilkan 255 lulusan dari program D1 dan D2 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).
Selanjutnya, Toyota Indonesia melalui TIA, bertekad mencetak 10.000 SDM Advance Manufacture Technology berkualitas dan bersertifikasi nasional. Nantinya, mereka bisa berguna untuk menghadapi era elektrifikasi di industri otomotif.
Hal ini didukung dari porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen. Sedangkan kurikulum sisanya mencakup metode pembelajaran, serta pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic dan Electrical Vehicle.
Pada Jumat, 27 Agustus 2021, TIA atau lebih dikenal dengan Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) telah melaksanakan acara pelepasan 32 wisudawan TIA program D2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) angkatan ketiga secara daring.
Wisuda tersebut dihadiri oleh Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) didampingi para direksi perusahaan lainnya pada lokasi Kampus TIA Karawang, Jawa Barat.
Baca: Toyota Global Kurangi Produksi karena Chip, Indonesia Masih Normal
HEDWIGE
