Inilah 4 Mobil Listrik Lotus Terbaru Buatan Cina Produksi Pabrik Wuhan

Selasa, 31 Agustus 2021 20:13 WIB

Empat mobil listrik baru Lotus mulai 2022 yang dibuat di Wuhan, Cina. FOTO: Autocar

TEMPO.CO, Jakarta -- Pada 2022, Lotus akan meluncurkan empat mobil listrik atau EV baru buatan markas baru Lotus Technology di Wuhan, Cina.

Pabrik Wuhan akan menjadi rumah bagi Lotus Technology, divisi baru Lotus yang didedikasikan khusus untuk pembuatan mobil listrik.

Produksi mobil listrik Lotus terbaru yang akan dibangun SUV Tipe 132 pada 2022 serta dilanjutkan ke tiga tipe lainnya, yaitu Coupe empat pintu, Crossover keluarga, dan mobil sport Alpine-Lotus.

Perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa tiga model lainnya tersebut akan tiba dan diproduksi 5 tahun ke depan. Menyusul produksi SUV pada 2022, coupe empat pintu Type 133 pada 2023, SUV segmen-D dengan kode Type 134 pada 2024, dan mobil sport Type 135 yang dikembangkan bermitra dengan Alpine pada 2026.

Semua mobil listrik Lotus baru tadi akan didasarkan pada arsitektur Premium.

Mobil listrik Lotus tersebut dirancang untuk kendaraan gaya hidup premium. Mobil ini memiliki jarak sumbu roda mulai 2.889 mm hingga 3.100 mm, tetapi memberi memungkinkan diperpanjang di masa depan.

Kendaraan tersebut menampung baterai mulai dari kapasitas 92-120kWh yang dilengkapi dengan fungsi pengisian 800V. Ini artinya Lotus EV memiliki perangkat pengisian tercepat di pasar.

Detail kinerja dari keseluruhan model masih tetap dirahasiakan oleh Lotus, tetapi perusahaan mengklaim masing-masing kendaraan dapat mampu berakselerasi dari 0-62mph dalam waktu kurang dari tiga detik.

HEDWIGE | AUTOCAR | JOBPIE

Baca: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan Mobil Listrik

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

10 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

17 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya