Setelah memperkenalkan mobil elektrik pertama dari merek premium asal Korea Selatan, Genesis Electrified G80, Genesis lalu memperkenalkan G80 Sport sebagai pesain BMW Seri 5. genesis.com
TEMPO.CO, Jakarta — Genesis mengumumkan bahwa sejak 2025 hanya akan meluncurkan mobil listrik.
Merek mobil premium di bawah Hyundai tersebut mulai 2022 akan meluncurkan sedan all-electric Electrified atau eG80 dan crossover GV60.
Genesis GV60 adalah mobil listrik pesanan pertama dari Genesis yang berbagi platform E-GMP dengan Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6.
Mobil mewah itu tidak seperti G80 Electrified yang didasarkan pada versi adaptasi arsitektur G80 yang berbahan bensin.
Genesis di masa depan berusaha mengembangkan teknologi listrik murni seperti sistem sel bahan bakar baru dengan output daya yang lebih tinggi. Sistem listrik Genesis yang akan datang membantu meningkatkan efisien.
Di luar target murni mobil listrik mulai 2025, Genesis juga berusaha menjadi produksi mobil premium yang sepenuhnya netral karbon pada 2035.
“Saya bersemangat untuk mengumumkan visi baru Genesis di masa depan yang berkelanjutan saat kami membuka babak baru dalam sejarah kami," ujar CEO Global Genesis Jay Chang yang dikutip hari ini, Jumat, 3 September 2021.
Genesis memiliki empat model yang dijual di Inggris, yaitu versi G80, GV80, G70 dan GV70. Genesis juga memiliki empat mobil yang akan datang, yakni G70 Shooting Brake, GV60, G80 Electrified, dan Genesis EV.
Keseluruhan line-up mobil listrik Genesis pada akhirnya terdapat delapan model terpisah dengan rencana penjualan mobil premium 400.000 unit per tahun.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
18 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
