TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) di Cina, pasar mobil terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 1,7 unit dalam delapan bulan pertama tahun ini. Angka tersebut naik hampir tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 600 ribu unit.

Perkiraan tersebut datang dari Wakil Menteri di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina, Xin Guobin, pada konferensi industri di Tianjin yang diselenggarakan oleh China Automotive Technology and Research Center (CATARC), Sabtu, 4 September 2021. NEV termasuk mobil listrik baterai, plug-in hybrid dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen.

Produsen NEV seperti Nio, BYD dan Tesla Inc sedang memperluas kapasitas produksi di Cina, didorong oleh promosi pemerintah terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi.

Xin seperti kutip dari Reuters mengatakan penjualan mobil secara keseluruhan diperkirakan mencapai lebih dari 16 juta kendaraan antara Januari dan Agustus, naik sekitar 10 persen dari 2020. Namun dia memperingatkan bahwa kekurangan pasokan chip semikonduktor global yang disebabkan oleh virus corona masih tetap menjadi titik tekanan pada produksi mobil di Cina.

REUTERS

Baca juga: Pandemi, Penjualan Mobil Energi Baru di Cina 2020 Capai 1,37 Juta Unit