Crowd Free Night Jakarta oleh Polda Metro Jaya, Catat 4 Lokasinya

Rabu, 8 September 2021 12:43 WIB

Petugas melakukan penutupan sejumlah ruas jalan saat pemberlakuan Car Free Night dan Crowd Free Night di Jakarta, Kamis malam, 31 Desember 2020. Penutupan jalan tersebut dalam rangka mencegah kerumunan dalam perayaaan menyambut Tahun Baru 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memberlakukan Crowd Free Night alias razia kerumunan malam hari di Jakarta.

Disiapkan empat titik pelaksanaan crowd free night yang dianggap rawan kerumunan di masa PPKM pandemi Covid-19.

"Jalan Sudirman-Thamrin, SCBD, Kemang, dan Asia-Afrika," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yugo dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 8 September 2021.

Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan membagi crowd free night menjadi dua kegiatan. Pertama, filterisasi selektif yang berlangsung dari pukul 22.00 sampai 24.00 WIB.

"Nantinya sebelum jam 12 malam kami akan lakukan penyekatan terbatas, misalnya terhadap komunitas motor dan orang yang berkerumun. Setelah jam 12 baru kami akan tutup secara total."

Kemudian kegiatan kedua Crowd Free Night Jakarta adalah filterisasi penuh yang dilakukan dari pukul 00.00 sampai 04.00. Selama filterisasi penuh ini, Kepolisian hanya mengizinkan kendaraan darurat, tamu hotel, dan penghuni di kawasan itu untuk melintas.

Kebijakan Crowd Free Night mulai diberlakukan pekan ini, dari Jumat hingga Minggu serta hari libur. Tidak hanya penyekatan lalu lintas, Polda Metro Jaya bahkan berkoordinasi dengan Satpol PP Pemda DKI untuk membubarkan kerumunan di tempat umum, seperti restoran dan cafe.

M YUSUF MANURUNG | DICKY KURNIAWAN | TEMPO.CO

Baca
: Batasi Mobilitas Malam Hari, Polda Metro Berlakukan Crowd Free Night

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya