Baterai Diproduksi Lokal, Gaikindo Berharap Harga Mobil Listrik Lebih Murah

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 16 September 2021 06:45 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia di Proyek Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Rabu (15/9/2021). (Foto: Laily Rachev/ Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution Ltd. resmi memulai pembangunan pabrik sel baterai mobil listrik di Indonesia untuk menjadi yang terdepan di pasar global kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis efisiensi harga produksi mobil listrik dapat tercapai sehingga menekan harga jual seiring dengan dimulainya pembangunan baterai sel baterai nasional.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan pembuatan baterai merupakan momentum yang sangat baik bagi peningkatan potensi mobil listrik nasional. Menurutnya, operasional pabrik baterai akan menciptakan banyak industri baru terkait mobil listrik yang membuat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita nasional lebih baik.

Di samping itu, pabrik baterai ini juga membuat beban operasional pengadaan baterai serta komponen lainnya menjadi berkurang sehingga menciptakan ruang untuk penurunan harga jual mobil listrik.

"Memang ke depan ada pertemuan kurva yang lebih baik dari permintaan dan suplai mobil listrik. Kami berharap kalau mobil listrik saat ini masih di kisaran Rp600 juta, maka bisa di tekan ke Rp350 juta atau bahkan Rp200 juta, sehingga mendorong permintaan," sebutnya kepada Bisnis, Rabu, 15 September 2021.

Kukuh melanjutkan pembuatan pabrik juga akan membuat rasio konten lokal mobil-mobil nasional. Terlebih, di luar baterai, banyak juga industri komponen lokal yang sedang berkembang dan mampu menjawab kebutuhan produksi mobil nasional.

"Memang seharusnya merek mobil yang datang ke sini tidak boleh hanya menargetkan pasar Indonesia, tetapi harus ekspor. Kita punya semua industri hulu hingga hilir otomotif di sini. Tentunya skala ekonominya lebih baik," ujarnya.

BISNIS

Baca juga: Jokowi Resmikan Groundbreaking Pabrik Baterai EV di Karawang


Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

11 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya