Nio ET7, Sedan Listrik Cina untuk Jerman Saingan Tesla Model S
Sabtu, 18 September 2021 10:03 WIB
Kepala Eksekutif Nio William Li dalam peluncuran sedan baru Nio eT7 yang disiarkan langsung via YouTube. (ANTARA/Nio)
TEMPO.CO, Jakarta — Produsen mobil listrik Cina, Nio , telah memastikan peluncuran sedan terbaru Nio ET7 barunya yang akan tiba di pasar Jerman pada akhir 2022. Sebelumnya, Nio memperkenalkan SUV ES8 di Norwegia dan kemudian akan tersedia di Jerman. Nio pun menganggap mobil Nio ES 8 sebagai keberhasilan. Saat ini, sedan Nio ET7 sedang memasuki produksi uji coba di pabrik Hefei Nio menjelang pengiriman Cina mulai awal 2022. Sedangkan peluncuran di Eropa akan dilakukan tahun depan dengan alasan konsumen Jerman sangat berminat. “Saya percaya kami memiliki banyak penjualan di pasar Eropa," ujar Ketua William Li dalam Autocar yang dikutip hari ini, Sabtu, 18 September 2021. Nio ET7 akan menjadi saingan Tesla Model S. ET7 memiliki powertrain motor kembar yang dapat memompa tenaga yang menghasilkan 644 tenaga kuda dan torsi 627 Nm.Sedan listrik Nio ET7 dilengkapi fitur bantuan pengemudi canggih dan menggunakan baterai ukuran terbesar, yaitu 150 kWh. Jangkauan maksimumnya 620 mil atau 997 km.HEDWIGE | AUTOCAR | JOBPIE Baca: Perusahaan Mobil Listrik NIO Cina Rugi 212 Juta Dolar AS
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
2 jam lalu
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.
Baca Selengkapnya
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up
3 jam lalu
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up
Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.
Baca Selengkapnya
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund
6 jam lalu
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund
Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer
Baca Selengkapnya
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
18 jam lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
22 jam lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
23 jam lalu
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
1 hari lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
1 hari lalu
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca Selengkapnya
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
1 hari lalu
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".
Baca Selengkapnya
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
1 hari lalu
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
25 Februari 2024
24 Februari 2024
23 Februari 2024
22 Februari 2024
22 Februari 2024
21 Februari 2024
20 Februari 2024
20 Februari 2024
16 Februari 2024
16 Februari 2024