TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz telah mulai merakit mobil listrik EQS di pabrik Sindelfingen di Jerman. Sedan listrik ini dirakit di Factory 56, di lokasi yang sama untuk merakit Mercedes-Benz S-Class dan Mercedes-Maybach S-Class.
Situs yang mempekerjakan lebih dari 1.500 karyawan ini sangat fleksibel berkat digitalisasi tingkat tinggi, karena dapat merakit berbagai model dan drivetrain.
Powertrains dan bodi masing-masing dapat disatukan pada jalur yang sama, sehingga memaksimalkan efisiensi. Misalnya, bodi EQS terhubung ke sistem penggerak di area yang dikenal sebagai 'Pernikahan Fullflex'.
Pekerja sedang merakit mobil listrik EQS di Pabrik Sindelfingen di Jerman, 12 Mei 2021. (Mercedes-Benz/Carscoops)
“Sedan listrik mewah kami yang baru EQS menetapkan standar baru, dengan jangkauan 770 km menurut WLTP. Pada saat yang sama, EQS berarti keberlanjutan di sepanjang rantai nilai: dari pengembangan melalui pembelian, produksi dan proses pengisian hingga daur ulang, ”kata Anggota Dewan Manajemen Mercedes-Benz, Markus Schafer dalam keterangan resmi, 12 Mei 2021.
“Dengan demikian, EQS merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju ambisi 2039 kami, Mercedes-Benz bekerja secara intensif pada armada mobil baru yang netral CO2.”
Mobil listrik Mercedes-Benz EQS mulai diproduksi di Pabrik Sindelfingen di Jerman, 12 Mei 2021. (Mercedes-Benz/Carscoops)
EQS dibangun dari platform khusus kendaraan listrik baru dengan wheelbase hampir sama panjangnya dengan S-Class.
Sedan ini akan ditawarkan dengan motor tunggal 329 HP dalam varian 450 RWD, dan set-up motor ganda dengan 516 HP di AWD 580. Varian pertama dapat berakselerasi 0-100 km / jam dalam 6,2 detik dan varian dengan motor ganda hanya membutuhkan waktu 4,3 detik.
Mercedes juga mengumumkan bahwa Mercedes-Benz EQS berdaya 715 HP akan menyusul, yang kemungkinan diberi emblem AMG.
Baca juga: Interior Mobil Listrik Mercedes EQS 2022 Terungkap, Desainnya Keren
