Elon Musk Tesla Sebut Krisis Semikonduktor Berakhir 2022, Ini Penjelasannya

Minggu, 26 September 2021 20:30 WIB

Pendiri SpaceX, Elon Musk, tiba sebelum peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon, di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk mengatakan kekurangan chip semikonduktor secara global yang memukul industri mobil pada tahun ini harus segera diakhiri.

Menurut dia, kelangkaan semikonduktor segera sirna berkat pabrik semikonduktor baru yang akan dibangun antara lain di AS.

"Ada banyak pabrik chip yang sedang dibangun," kata Musk dalam sesi bersama Ketua Stellantis dan Ferrari John Elkann di Italian Tech Week, Turin, Italia, yang dikutip Autoblog dari Reuters pada akhir pekan ini.

Musk sempat berterima kasih kepada Elkann atas dukungan terhadap Tesla pada 2017-2019 melalui Comau, unit robot Fiat Chrysler yang sekarang bagian dari Stellantis.

Saat itu Tesla sedang mengalami kesulitan finansial tapi akan meluncurkan Tesla Model 3.

Baik Elon Musk maupun John Elkann menyepakati penggunaan tenaga nuklir untuk menutupi kebutuhan energi global. Namun, keduanya tidak menjelaskan apakah akan memproduksi chip semikonduktor.

JOBPIE | AUTOBLOG | REUTERS

Baca: Elon Musk Tesla Kritik Pedas Rivalnya Lewat Twitter

Advertising
Advertising

Berita terkait

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

1 hari lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

1 hari lalu

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

Snapdragon X Plus dibekali 10 inti CPU Oryon khusus buatan Qualcomm.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

3 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya