General Motors Ingin Gunakan 100 Persen Energi Terbarukan pada 2025

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 Oktober 2021 17:00 WIB

General Motors Logo (Dok. GM)

TEMPO.CO, Jakarta - General Motors mengumumkan keinginan mereka untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan pada 2025, lima tahun lebih cepat dari perkiraan dan 25 tahun lebih cepat dari target awal mereka yang ditetapkan pada 2016.

Chief Sustainability Officer GM, Kristen Siemen mengatakan bahwa pihaknya tahu tindakan untuk melindungi bumi dan iklim telah menjadi prioritas dan setiap perusahaan harus turut serta berupaya untuk melakukan dekarbonisasi lebih jauh dan lebih cepat.

"Itulah yang kami lakukan dengan tujuan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan lima tahun sebelumnya di AS saat kami terus memajukan komitmen kami untuk memimpin masa depan yang sepenuhnya listrik, netral karbon," kata Kristen Siemen yang dikutip dari CarsCoops, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan ini, GM berharap mampu menghemat satu juta metrik ton emisi karbon yang seharusnya dihasilkan antara tahun 2025 dan 2030.

"Kami senang GM telah meningkatkan ambisi perjalanan listrik terbarukan 100 persen mereka dan memajukan target mereka hingga 2025," kata Sam Kimmins, kepala RE100 di Climate Group.

Pembuat mobil juga berkolaborasi dengan PJM Interconnection dan TimberRock, dua organisasi yang dikatakan akan membantu melacak emisi karbon real-time yang terkait dengan penggunaan listrik di fasilitasnya.

Pelacakan real-time-nya juga akan memungkinkannya membuat keputusan tentang kapan sebaiknya menggunakan energi terbarukan yang tersimpan untuk meminimalkan penggunaan listrik yang dihasilkan dengan bahan bakar fosil antara sekarang atau 2025.

Teknologi itu juga akan digunakan untuk melacak emisi yang terkait dengan pemicu kendaraan listriknya, dan memanfaatkan informasi itu untuk membantunya memutuskan di mana harus berinvestasi dalam bidang energi terbarukan untuk meminimalkan dampak kendaraan listrik.

Semua ini adalah bagian dari komitmen iklim GM yang lebih luas yang mencakup peningkatan efisiensi energi, sumber energi terbarukan, mengatasi intermittency (masalah penyimpanan energi terbarukan), dan advokasi kebijakan.

"Ini adalah jenis tindakan mendesak yang diperlukan untuk mengurangi separuh emisi karbon global pada tahun 2030 dan mengatasi krisis iklim. Kami membutuhkan semua bisnis untuk berkomitmen menggunakan 100 persen listrik terbarukan dan mendorong transisi energi terbarukan dengan kecepatan dan skala yang diperlukan," tutup dia.

Baca juga: GM Putuskan Sepenuhnya Beralih ke Mobil Listrik

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

1 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

5 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya