Pengunjung melihat mobil Volvo XC40 selama Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau pameran Auto China, di Beijing, Cina 26 September 2020. REUTERS/Thomas Peter
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil bulanan Volvo Car Group turun 30,2 persen pada September dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini dipicu dampak krisis semikonduktor global.
Menurut keterangan dari produsen mobil di bawah Geely tersebut, pada September lalu Volvo mewaspadai penurunan penjualan mobil karena pengurangan produksi akibat kekurangan chip semikonduktor.
“Penurunan itu terkait dengan kekurangan komponen. Ini mempengaruhi produksi meskipun naik lagi di akhir bulan,” kata Volvo Cars dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara dari Reuters pada hari ini, Senin, 4 Oktober 2021.
Penjualan mobil Volvo secara global turun menjadi 47.223 mobil pada September, dengan penjualan di Eropa turun 41,5 persen sementara di Amerika Serikat turun 9 persen.
Kekurangan chip global selama setahun terakhir telah menyebabkan penundaan besar dalam aktivitas manufaktur dan memaksa beberapa pembuat mobil untuk mengurangi produksi.