MotoGP Mandalika Diisukan Terancam Batal, Menpora: Pasti Bergulir
Reporter
Tempo.co
Editor
Rafif Rahedian
Selasa, 12 Oktober 2021 12:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin tetap akan menggelar ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tahun depan. Keyakainan itu muncul setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memberikan respons positif.
Sebelumnya, WADA sempat memberikan surat teguran kepada Indonesia, yang dianggap tidak patuh dalam penegakan anti-doping di dunia olahraga. Situasi ini membuat Indonesia terancam tidak boleh menggunakan nama ‘Indonesia’ dan dilarang menjadi tuan rumah ajang internasional.
Namun, Amali memastikan bahwa kekhawatiran itu tidak akan terjadi. Menurutnya, WADA memahami kondisi dan situasi Indonesia terkait anti-doping di ajang olahraga pada 2020-21.
"Saya kira tidak, setelah kami menyampaikan surat pada 8 Oktober, kemudian WADA sudah merespons bahwa mereka memahami apa yang terjadi di Indonesia, situasi di Indonesia, dan kemudian mereka berharap dari PON ini, sampel-sampel kita sesuai TDP (Test Doping Plan) tahun 2021," kata Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Bagi para pecinta balap yang menantikan MotoGP Mandalika, maka diminta untuk tidak khawatir. Karena, Amali menjelaskan bahwa Indonesia tetap menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
"Itu sudah pasti tidak (pembatalan MotoGP Mandalika), dengan respons WADA, memahami situasi yang terjadi di Indonesia pada 2020, dan mereka berharap sampel-sampel tes doping PON memenuhi perencanaan TDP 2021, berarti tidak ada larangan dan lain sebagainya," lanjut Amali menerangkan.
Menpora pun mencoba berkoordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk menyelesaikan masalah ini. Nantinya, LADI bakal diawasi langsung oleh Japan Anti-Doping Agency (JADA), yang telah terakreditasi dan berstandar internasional.
Baca: Indonesia Ditegur Badan Anti-Doping Dunia, MotoGP Mandalika Terancam Batal?
KEMENPORA