Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Peletakan batu pertama Gigafactory Tesla di Shanghai dilakukan pada awal 2019, sementara gelombang pengiriman pertama sedan Model 3 made-in-Cina buatan pabrik itu dilakukan setahun kemudian. (Xinhua/Ding Ting)
TEMPO.CO, Beijing - Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, menjual 56.006 kendaraan buatan Cina pada September lalu. Menurut data dari Asosiasi Kendaraan Penumpang Cina (CPCA) seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 12 Oktober 2021, ini adalah rekor tertinggi sejak memulai produksi di Shanghai sekitar dua tahun lalu.
Dari total penjualan pada bulan itu, sebanyak 3.853 unit merupakan model yang diekspor ke luar Cina.
Gigafactory Tesla di Shanghai saat ini memproduksi mobil listrik Model 3 dan SUV Model Y. Pada Agustus lalu, Tesla Cina berhasil menjual 44.264 kendaraan buatan pabrik di Shanghai, 31.379 untuk ekspor.
CPCA mengatakan penjualan mobil penumpang di Cina pada September mencapai 1,6 juta, turun 17 persen dari tahun sebelumnya.
Produsen mobil listrik lokal yang menjadi pesaing Tesla, Nio dan Xpeng, mengirimkan lebih dari 10.000 kendaraan pada bulan lalu. Volkswagen AG mengatakan telah menjual 10.126 mobil listrik ID series di Cina pada September.