Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi pabrik Hyundai Motor Company (HMC) di Kota Ulsan, Korea Selatan, Selasa, 26 November 2019. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan pelatihan pengetahuan dasar Research & Development (R&D) kepada lebih dari 60 mitra lokal pemasok komponen lokal mobil Hyundai.
Lebih dari 20 peserta pelatihan akan diberikan pelatihan lanjutan selama 1 (satu) bulan ke depan. Kegiatan pelatihan R&D ini realisasi dari komitmen Hyundai Motor untuk berkontribusi bagi perkembangan sumber daya manusia di industri otomotif Indonesia.
"Bukan hanya produk dan layanan inovatif yang kami bawa ke Indonesia, namun kami juga melakukan transfer ilmu dan pengetahuan demi memaksimalkan usaha yang tengah diupayakan masyarakat Indonesia," kata President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Yoon Seok Choi dalam rilisnya hari ini, Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut Yoon Seok Choi, tahap awal pelatihan berlangsung secara hybrid (daring dan luring) sejak April 2021. Pelatihan diikuti oleh lebih dari 60 perusahaan pemasok mitra lokal atau sekitar 140 orang.
Para peserta yang berasal dari Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.
Berdasarkan penilaian keaktifan dan kedisiplinan para peserta di, Hyundai Motor memilih perwakilan lebih dari 20 mitra pemasok komponen lokal untuk mengikuti pelatihan lanjutan selama satu bulan atau sampai November mendatang.
Mitra lokal yang berpartisipasi dalam pelatihan R&D adalah perusahan pemasok komponen lokal dalam proses produksi mobil Hyundai, seperti manufaktur kerangka mobil, body, hingga komponen kelistrikan, eksterior, dan interior.
“Hyundai menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D pertamanya di ASEAN," ujar R&D Manager Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Arief Tri Wahyudi.
