Pangeran Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, berada dalam taksi terbang di Dubai, United Arab Emirates, 25 September 2017. Volocopter menggunakan pengendalian jarak jauh dengan durasi penerbangan maksimum 30 menit, yang dilengkapi baterai cadangan, rotor dan beberapa parasut. REUTERS/Satish Kumar
TEMPO.CO, Jakarta — Volocopter berencana memulai layanan taksi terbang di Bandara Roma menjelang Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Bepergian melalui Bandara Roma akan memungkinkan melakukan perjalanan udara melintasi Colosseum atau Pantheon.
Mengutip Auto Hindustan Times, hari ini, Sabtu, 30 Oktober 2021, Ibukota Italia siap menyambut taksi terbang dalam dua tahun ke depan yang diharapkan beroperasi pertama dari Bandara Fiumicino di Roma mulai 2024.
Taksi terbang listrik bertenaga baterai berbilah rotor tersebut dapat menampung hingga dua orang sekaligus.
CEO Aeroporti di Roma atau Bandara Roma Marco Troncone mengatakan taksi terbang akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan perjalanan antara bandara ke pusat kota. Perjalanan itu lebih cepat dibandingkan dengan naik mobil, meski jauh lebih mahal biayanya.
Biaya awal perjalanan dengan taksi terbang ini diperkirakan 150 euro atau setara Rp 2,4 juta. Perusahaan diharapkan menurunkan tarif.
Perusahaan Volocopter menyatakan menunggu izin penerbangan komersial dari European Aviation Safety Agency (EASA). Jika mendapatkan lisensi tepat waktu, dua tahun mendatang Roma bisa melihat taksi terbang tersebut.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.