Calon Panglima TNI Andika Perkasa Punya 2 Mobil Mewah Eropa

Jumat, 5 November 2021 11:25 WIB

Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD sejak 2018. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2014 dan Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XII/Tanjungpura. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, JakartaPresiden Joko Widodo memilih Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI. DPR masih membahas usulan tersebut hari ini, Jumat, 5 November 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan kepada KPK, Andika yang kini menjabat KSAD memiliki dua mobil mewah keluaran Inggris dan Jerman.

Data LHKPN terakhir mencatat bahwa total kekayaan Jenderal Andika Perkasa lebih dari Rp 179 miliar. Berikut mobil mewah milik menantu bekas Kepala BIN A.M. Hendropriyono tersebut:

1. Land Rover Sport 3.0 V6 AT tahun 2014 senilai Rp 800 juta
2. Mercedes-Benz Sprinter 315 tahun 2018 senilai Rp 1,8 miliar.

Selain mobil mewah Eropa, Andika Perkasa juga melaporkan harta lainnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38 miliar, harga bergerak lainnya Rp 10 miliar, surat berharga Rp 2 miliar, hingga kas dan setara kas senilai Rp 126 miliar.

Sebelumnya, KSAD Jenderal Andika perkasa membagikan 547 kendaraan dinas TNI AD yang terdiri 309 mobil dan sisanya motor trail.

Mobil dan motor itu diperuntukkan kepada jajaran TNI AD di seluruh kesatuan di Indonesia.

“Saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan,” kata Andika di depan jajarannya dilihat di kanal Youtube TNI AD pada Senin, 3 Mei 2021.

Pengadaan 547 kendaraan dinas TNI AD itu dibeli dengan dana APBN 2020. Andika menjanjikan pengadaan mobil dinas dengan jumlah lebih banyak akan dilakukan pada tahun anggaran 2021.

Merek mobil yang dibeli di antaranya, Toyota Land Cruiser Prado, Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dan Suzuki Ertiga.

“Sekarang juga menuju kendaraan masing-masing, langsung bawa pulang,” kata Andika Perkasa kepada para anak buahnya kala itu. Kini, dia akan segera dilantik menjadi Panglima TNI.

HEDWIGE | TEMPO.CO | ELHKPN | JOBPIE

Baca: Bagikan 309 Mobil Dinas, KSAD Jenderal Andika Perkasa: Tahun Depan Lebih Banyak

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

14 hari lalu

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

14 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

18 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

19 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya