E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. ANTARA/HO-Humas INKA/
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan produsen kereta api milik negara PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, bersiap memproduksi bus listrik.
Prototipe bus listrik produksi PT INKA yakni E-INOBUS ikut meramaikan pameran kendaraan listrik yang digelar Kementerian Perhubungan di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Sabtu, 6 November 2021.
General Manager Pengembangan PT INKA Junaidi mengatakan desain bus listrik mirip bahkan lebih simpel ketimbang kereta api.
Menurut dia prototipe bus listrik PT INKA sudah diujicoba di Madiun, Bali, dan Jakarta.
"Nanti kalau ada yang pesan baru kami produksi, kami siap untuk komponen dan fasilitas pabriknya," katanya seperti dikutip dari Antara hari ini, Minggu, 7 November 2021.
Ia mengklaim daya tahan bus listrik buatan PT INKA bisa mencapai jarak 250 kilometer sekali isi daya penuh.
"INKA juga akan masuk (memproduksi) ke bus listrik, baik yang ukuran 8 meter maupun yang 12 meter. Prototipe yang sudah jadi dan dibawa ke pameran ini ukuran 8 meter," ujarnya.
Junaidi menjelaskan bahwa harga mobil listrik sekitar 3 kali lipat lebih mahal dari mobil mesin bensin atau diesel. Namun kendaraan listrik sangat hemat dalam biaya operasi dan perawatan.
"Karena mobil listrik sangat sedikit komponennya," katanya menjelaskan tentang produksi bus listrik E-INOBUS buatan PT INKA.