Kuasa Usaha Kedutaan Besar Italia, Giovanni Brignone (kiri), Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega (tengah), dan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita (Kanan) menaiki Vespa Sprint edisi 10th Anniversary PT Piaggio Indonesia di lokasi pengembangan pabrik perakitan Piaggio Indonesia di Cikarang, Bekasi, Selasa, 9 November 2021. TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Piaggio Indonesia memulai pembangunan pabrik perakitan pertamanya di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.
Dalam menjalankan investasi fasilitas produksinya di Tanah Air, Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan beberapa pesan penting untuk Piaggio Indonesia.
"Dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia, pemerintah memiliki empat pesan penting untuk Piaggio Indonesia terkait pembangunan pabrik baru ini," kata Menperin Agus Gumiwang saat ditemui di Kawasan Industri Jababeka, pada Selasa, 9 November 2021.
Pesan pertama Menperin untuk Piaggio Indonesia adalah agar pabrik baru ini bisa melibatkan sebanyak-sebanyaknya industri komponen yang berbasis 3R, yakni Reuse, Reduce, dan Recycle.
Pesan kedua, Piaggio Indonesia mendorong perkembangan elektrifikasi di Indonesia sejalan dengan program pemerintah.
Pesan Menperin Agus Gumiwang ketiga, Piaggio Indonesia bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat atau hub ekspor dari produk-produk sepeda motornya.
Adapun pesan yang terakhir, meminta Piaggio merekrut tenaga kerja dari warga lokal dalam pengoperasian pabriknya.
Agus Gumiwang mengatakan pembangunan pabrik Piaggio ini merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam meningkat perekonomian nasional. Investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan industri otomotif di Indonesia.
“Ini adalah tahap awal," ujarnya.
Pabrik baru Piaggio Indonesia akan berkapasitas produksi 10.000 unit per tahun. Rencananya pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal keempat 2022. Skuter Vespa pertama yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan meluncur pada akhir 2022.
