Mobil Royal-Royce Phantom Tempus menggunakan pencahayaan serat optik dan ornamen sulam yang rumit untuk menciptakan tampilan pulsar yang unik namun indah pada atap bagian interior Rolls-Royce Phantom Tempus. Foto : Royal-Royce
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil perlahan-lahan beralih ke model bisnis yang semakin ramah lingkungan dengan kendaraan berkelanjutan kecuali merek mobil mewah dunia, Rolls-Royce.
Mengutip Hotcars hari ini, Jumat, 19 November 2021, bos Rolls-Royce Torsten Müller-Ötvö membahas kemungkinan perusahaan pemproduksi mobil mewah menggunakan interior bahan vegan alias bukan hewan.
Dia menyatakan sejauh tidak ada yang pernah meminta Roll-Royce berubah ke interior vegan. Namun, Müller-Ötvös melanjutkan, “Keberlanjutan sangat penting bagi kami tetapi tidak boleh mengorbankan kemewahan.”
Müller-Ötvö pun mengungkapkan bahwa pabrik Rolls-Royce di Goodwood menjadi pemimpin dalam produksi yang berkelanjutan alias ramah lingkungan.
Rolls-Royce akan siap melakukan perubahan sesuai permintaan pelanggan mobil mewah. Perusahaan berjanji terus membuat mobil yang diinginkan pelanggan dengan kualitas yang sama dan unik.
