Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 26 Agustus 2021, berdasarkan gambar yang sempat bocor beberapa waktu lalu Royal Enfield Classic 350 terbaru akan menggunakan Platform J Meteor 350. royalenfield.com
TEMPO.CO, Jakarta -Baru diluncurkan September lalu, 26.300 sepeda motor Royal Enfield Classic 350 terbaru ditarik dari peredaran atau realling karena masalah pada braket reaksi rem motor.
Tim teknis produsen sepeda motor retro tersebut menemukan braket reaksi rem pada lengan ayun dapat rusak dalam kondisi tertentu. Kondisi itu terjadi ketika beban pengereman yang sangat tinggi pada rem motor belakang yang dapat menyebabkan kerusakan pada braket reaksi.
“Masalah seperti ini dapat muncul dalam kondisi berkendara yang ekstrim dan spesifik. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan ini secepat mungkin," kata Royal Enfield dalam pernyataan yang dikutip hari ini, Selasa, 21 Desember 2021, dari Hindustan Times.
Royal Enfield menjelaskan jika braket reaksi rem motor bermasalah akan menyebabkan suara kebisingan pengereman yang tidak biasa. Efisiensi pengereman dalam kondisi ekstrem pun akan berkurang sehingga menyebabkan kecelakaan.
Masalah pada braket reaksi rem motor mempengaruhi ABS saluran tunggal pada rem tromol belakang motor Royal Enfiels model Classic 350 produksi 1 September hingga 5 Desember 2021.
Tim servis dan dealer lokal Royal Enfield akan mulai menghubungi pelanggan motor dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang tertera dalam daftar recalling.
Pemilik sepeda motor Royal Enfield Classic 350 2021 dapat juga mengunjungi situs web Royal Enfield, menghubungi nomor saluran bantuan, atau bengkel lokal untuk mengetahuinya.
Sepeda motor Royal Enfield Classic 350 diluncurkan pada September 2021. Motor penjelajah retro ini dilengkapi pengisi daya USB, lampu belakang dengan desain baru, pipa knalpot yang diperbarui, tangki bahan bakar berkapasitas 13 liter, dan jok yang diperbarui.