Kata Toyota Soal Rencana Indonesia Menghentikan Penjualan Mobil Bensin 2060

Rabu, 22 Desember 2021 08:35 WIB

Mobil listrik baterai Toyota C+Pod dan Coms di Nusa Dua, Bali. 9 Desember 2021. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan net zero emission (NZE) pada 2060, atau lebih cepat. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan menghentikan produksi mobil konvensional atau mobil internal combustion engine (ICE). Rencananya zero emission tersebut disambut baik Toyota Indonesia. Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan bahwa target tersebut diyakini bisa tercapai dan mau tidak mau Indonesia akan mengarah kepada nol karbon.

"Menurut saya, di 2050 menjadi satu keniscayaan bahwa kita harus berupaya merealisasikan zero carbon, yang penting kalau memang sudah diterapkan di 2050, kita akan kembali ke belakang untuk membuat milestone setiap tahunnya," kata Bob dalam acara Toyota Media Gathering 2021 yang digelar secara virtual, Selasa, 21 Desember 2021.

Lebih lanjut Bob mengatakan bahwa sebenarnya yang harus diminimalkan adalah emisinya, bukan teknologinya. Teknologi akan terus mengalami perkembangan, namun Toyota tetap mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan teknologi yang lebih hijau.

"Jadi jangan sampai kita misleading, yang paling penting emisinya yang harus di-zeronize. Sekarang ICE juga sudah mulai di exercise bisa menggunakan teknologi bahan bakar hidrogen yang bisa mengurangi emisi," kata Bob.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan net zero emission (NZE) pada 2060, atau lebih cepat. Saat ini pemerintah tengah menyusun peta jalan (roadmap) untuk menghadapi berbagai tantangan dan risiko perubahan iklim di masa mendatang.

Advertising
Advertising

Dalam menerapkan target nol emisi, pemerintah sudah menyiapkan lima prinsip utama. Beberapa poin itu adalah peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengurangan energi fosil, penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri, serta pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).

Pada 2050, pemerintah mengharapkan pemanfaatan EBT bisa mencapai 87 persen dan dibarengi penghentian penjualan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Ini artinya, mulai 2050 mobil bensin sudah tidak akan dijual dan bakal digantikan dengan kendaraan bertenaga listrik.

Sementara di tahun 2027, pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air sudah sebanyak 2 juta unit untuk mobil dan 13 juta unit untuk motor. Sehingga pada 2060, Indonesia diharapkan sudah bisa mencapai target zero emission.

Baca juga: Siap Pasarkan Mobil Listrik, Toyota Bangun EV Ecotourism di Bali

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

16 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya