Kasus Game di Mobil Listrik Tesla, Simak 5 Hal Ini

Jumat, 24 Desember 2021 12:05 WIB

Pengunjung mengamati mobil listrik Tesla Model X yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 18 April 2021. Sejumlah mobil listrik ditampilkan dalam pameran otomotif yang berlangsung hingga 25 April tersebut. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. dikenal sebagai produsen mobil listrik yang berpikir berbeda dengan teknologi mutakhir untuk meningkatkan standar. Salah satu fitur yang disorot publik adalah game di mobil Tesla.

Penumpang bermain game memang tidak berbahaya. Tapi membuat pengemudi juga bisa terlibat dalam permainan ketika mobil berjalan jelas membuat masalah. Keselamatan pengguna dna kendaraan lain menjadi taruhan.

Regulator transportasi pun mulai menelisik mobil Tesla.

Berikut lima hal penting yang perlu diketahui tentang game di mobil Tesla yang dikutip dari Hindustan Times hari ini, Jumat, 24 Desember 2021:

Pengemudi Bermain
Tesla mengizinkan pengemudi bermain video game di layar infotainment utama mobil sambil berkendara. Fitur Passenger Play aktif sejak Desember 2020 yang memungkinkan game dimainkan saat mobil berjalan.

Klaim Aman
Tesla Inc. dan CEO Elon Musk mengatakan teknologi mengemudi otonom berarti benar-benar aman, bahkan bagi pengemudi untuk menggunakan fitur game dan konferensi video saat mobil bergerak.

Di sisi lain, sangat berisiko pengemudi bermain game di dalam mobil yang bergerak, bahkan di dalam mobil listrik mode otonom (Autopilot). Penumpang yang yang bermain game di layar utama mobil berpotensi mengalihkan perhatian pengemudi.

Pengusutan
Penyelidikan dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat terhadap hampir 600 ribu mobil listrik Tesla dengan fitur game yang diproduksi sejak 2017.

Pengusutan itu akan menyasar mobil Tesla Model S, X, Y, dan Tesla Model 3. NHTSA memutuskan meluncurkan penyelidikan setelah menerima keluhan bahwa fitur game aktif saat mobil bergerak.

Gangguan Mengemudi
Penyelidikan kemungkinan memeriksa semua aspek fitur game di mobil listrik Tesla. NHTSA akan melihat apakah fitur tersebut menyebabkan gangguan pada pengemudi dan mungkin menghambat aturan keselamatan jalan.

Jika fitur tersebut dianggap tidak aman, ada kemungkinan bisa diputuskan recall atau penarikan kembali mobil-mobil yang sudah dipasarkan.

Adu Fitur
Pertarungan antarprodusen mobil saat ini lebih ke fitur mobil, selain kinerja, penampilan, dan aspek keselamatan mobil.

Merek otomotif saat ini menawarkan layanan berlangganan, mulai dari GPS hingga pelacak kebugaran dan bahkan layanan streaming di mobil. Tujuannya, mencari pendapatan tambahan yang bisa mencapai miliaran dolar. Produsen mobil listrik Tesla pun diduga mengarah ke sana.

JOBPIE | HINDUSTAN TIMES

Baca: Tesla Model Y Entry Level Ramaikan Bursa Mobil Listrik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Empat Game Fallout Ramai Dimainkan di Steam Bulan Ini, Populer Berkat Serial TV Adaptasinya

4 jam lalu

Empat Game Fallout Ramai Dimainkan di Steam Bulan Ini, Populer Berkat Serial TV Adaptasinya

Seri game Fallout mengisi daftar permainan yang paling ramai dikunjungi di Steam pada bulan ini. Efek penanyangan serial TV adaptasinya.

Baca Selengkapnya

5 Game Android Terbaru Berbagai Genre

7 jam lalu

5 Game Android Terbaru Berbagai Genre

Game mobile diramaikan dengan kehadiran berbagai judul permainan baru bagi para pengguna Android

Baca Selengkapnya

Game Solo Leveling: Arise Dirilis, Seperti Apa Permainannya?

14 jam lalu

Game Solo Leveling: Arise Dirilis, Seperti Apa Permainannya?

Solo Leveling Arise merupakan game action RPG yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama

Baca Selengkapnya

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

2 hari lalu

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

2 hari lalu

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

Yang juga cukup mengagetkan adalah ditariknya Horizon: Zero Dawn dari daftar game gratis PlayStation Plus untuk PS5.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

3 hari lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

3 hari lalu

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.

Baca Selengkapnya