Test Drive Honda City Hatchback RS: Suksesor Jazz yang Menyenangkan
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Jumat, 31 Desember 2021 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat kami sedikit terlambat menguji Honda City Hatchback RS. Model ini resmi dipasarkan di Indonesia mulai April 2021. Gelombang kedua pandemi yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun membuat kami beberapa menunda test drive mobil yang menggantikan peran Honda Jazz di segmen hatchback ini.
Akhirnya, kesempatan itu tiba pada akhir November lalu. Pengujian dilakukan di seputaran Jakarta-Tangerang, tepat di jam sibuk.
Di hari pertama pengujian, kebetulan kami menghadiri sebuah pertemuan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hari kedua dan ketiga adalah menuju Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang, selanjutnya ke kawasan Sunter, Jakarta Utara. Meski singkat, pengujian ini sangat padat dan yang terpenting adalah menyenangkan.
Berkendara di jalur padat Ibu Kota
Jalur dari Bekasi menuju Kuningan, Jakarta Selatan, terkenal sangat padat dari pagi hingga sore hari. Baik di jalan tol maupun di jalan arteri. Namun, kondisi ini justru menyenangkan karena kami benar-benar bisa menguji City Hatchback RS dalam arti sesungguhnya. Seberapa nyaman mobil ini digunakan untuk mancet-macetan.
Berangkat dari Kawasan Bekasi di pagi hari, kami disambut kepadatan lalu lintas sejak masuk Tol Cikampek menuju Jakarta. Perlu waktu sekitar 30 menit hanya dari Cawang menuju ke exit tol Kuningan.
Padatnya lalu lintas ini justru membuat pengujian terasa menyenangkan. Sebab, dengan perangkat hiburan yang mumpuni membuat pengemudi tak gampang bosan karena terjebak macet. Alunan musik pilihan bisa disetel untuk membuat suasana menjadi lebih menyenangkan melalui LCD 8 inci yang terletak tepat di tengah-tengah dashboard.
Oh iya, perangkat audio mobil yang dijual dengan harga Rp 289 juta (manual) dan Rp 299 juta (CVT) setelah dapat insentif PPnBM nol persen ini sudah mendukung konektivitas bluetooth yang dapat dihubungkan ke perangkat smartphone. Koleksi musik pilihanpun bisa diputar sesuka hati.
Selain itu, perangkat ini juga sudah mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Ini tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi konsumen muda pemilik City Hatchback RS yang memang menempatkan fitur ini sebagai salah satu pilihan utama.
Fitur kekinian lain yang mampu menggoda konsumen muda antara lain adalah multi-rear angle rear view camera. Fitur ini akan menampilkan gambar secara luas di sisi belakang mobil pada saat pengemudi ingin memundurkan mobil.
Selanjutnya kenyamanan kabin
<!--more-->
Kenyamanan kabin
Nilai lebih yang ditawarkan kepada konsumen dari mobil ini adalah kenyamanan. Hal ini bisa dilihat dari desain interior secara keseluruhan yang mengedepankan kenyamanan. Jok depan didesain sedemikian rupa, semi bucket, yang membuat pengemudi maupun penumpang bisa duduk dengan nyaman meski terjebak macet berjam-jam.
Jok belakang juga didesain tidak terlalu tegak untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang. Ruang kaki (leg room) cukup lega meski mengangkut penumpang dewasa dengan tinggi 170-180 cm.
Untuk mengakomodasi penumpang yang gemar melakukan perjalanan dengan mobil, Honda melengkapi kabin dengan banyak kompartemen. Mulai dari laci untuk menyimpan berbagai barang, hingga cup holder di berbagai sisi.
Kemudian, bagi penumpang yang gemar bermain gadget juga tidak perlu merasa khawatir karena City Hatchback RS dilengkapi dengan banyak socket (USB Port) untuk mengisi daya baterai gadget.
Performa
Yang kami suka dari sebuah mobil hatchback adalah performanya. Dimensi kompak dengan bobot ringan dan didukung mesin bertenaga besar. Inilah yang kemudian membawa suasana hati menjadi lebih menyenangkan saat berkendara dengan City Hatchback RS.
City Hatchback RS memiliki dimensi pajang 4.349 mm x lebar 1.748 mm, dan tinggi 1.488 mm, serta sumbu roda 2.589 mm. Dibanding Honda Jazz, City Hatchback RS lebih panjang 394 mm, lebih lebar 54 mm, namun lebih rendah 36 mm. Jarak sumbu rodanya lebih panjang 59 mm.
City Hatchback RS dibekali mesin 1.5L DOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW dengan daya 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Ini adalah mesin baru, berbeda dengan yang digunakan pada Jazz meski sama-sama berkapasitas 1.500 cc.
Large Project Leader Honda City Hatchback dari Honda Motor Co Satoru Azumi mengatakan bahwa dapurpacu ini merupakan mesin baru yang telah dikembangkan Honda dengan lebih bertenaga dan hemat bahan bakar.
"Dibanding mesin Jazz yang SOHC, torsi bisa diraih di rpm yang lebih rendah (4.300 rpm). Di Honda Jazz di angka 4.600 rpm," kata Azumi saat peluncuran 3 Maret lalu.
Inilah alasan kenapa mesin City Hatchback diklaim memiliki tenaga yang besar dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Selama pengujian, Tempo mencatat konsumsi bahan bakar seperti yang tercantum dalam MID adalah 13,9 km per liter. Itu adalah catatan yang diraih untuk pengujian di jalanan padat Ibu Kota. Azumi mengklaim konsumsi bahan bakar City Hatchback RS ini menjadi lebih baik dibanding mesin yang digunakan pada Jazz.
Video first impression Honda City Hatchback RS:
Apa yang dikatakan Azumi memang beralasan. Mobil ini tetap nyaman meski dikendarai dalam situasi stop and go seperti ketika terjebak kemacetan melintasi jalur Cawang menuju Kuningan. Tenaga dari mesin disalurkan ke penggerak roda depan melalui transmisi otomatis (CVT/Continuously Variabel Transmission). Oh iya, model ini juga menawarkan pilihan transmini manual 6-percepatan.
Transmisi ini juga telah dikembangkan oleh Honda yang menawarkan tingkat presisi tinggi dalam setiap perpindahan giginya. Perpindahan giginya terasa lebih lebih halus tanpa hentakan. Jadi, tidak akan dijumpai lagi mobil dengan laju ajrut-ajrutan pada saat melaju di jalanan macet.
Bagaimana dengan performa berkecepatan tinggi? Ngebut memang menjadi hal yang menyenangkan. Apalagi jika didukung performa mesin mumpuni. City Hatchback RS ini punya performa yang bisa diandalkan. Di jalan bebas hambatan, mobil ini cukup enteng digeber hingga 100 - 120 km per jam (bisa saja digeber hingga 150 km per jam, tetapi kami lebih mementingkan faktor keselamatan di jalan tol).
Oh iya, Honda juga membekali City Hatchback RS dengan fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan, yakni remote engine start. Anda dapat menyalakan mesin mobil dan AC dengan remot yang ada di kunci. Namun, fitur ini hanya ada di versi CVT.
Kabar bagus untuk penyuka kecepatan, tahun depan City Hatchback RS akan menggantikan Jazz di ajang balap nasional yang diikuti tim Honda Racing Indonesia. Ada kelas khusus City Hatchback RS Speed Challenge dan juga bakal turun di Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang merupakan bagian dari Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Menarik dinanti duel sengit antara City Hatchback RS melawan rival abadi, Yaris GR Sport.
Selanjutnya fungsional bagasi
<!--more-->
Fungsionalitas bagasi
Ok. Salah satu pertimbangan dalam membeli mobil adalah kelegaan bagasinya. Ini penting karena mayoritas masyarakat Indonesia suka bepergian jarak jauh dengan menggunakan mobil. Atau menggunakan kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga untuk mengangkut barang.
Mengangkut koper dan teman-temannya mungkin sudah umum bagi mereka yang sering menggunakan kendaraan untuk bepergian jarak jauh. Nah, satu hal yang mungkin sering luput dari perhatian adalah seberapa banyak bagasi City Hatchback RS ini mampu menampung botol galon?
Tempo mencoba memasukkan 5 botol air mineral galon dan masih lega. Kalaupun diisi 6 botol galon pun masih muat. Tentu ini sangat membantu bagi pemilik yang tinggal di sebuah komplek dan dalam keadaan darurat ingin membeli air mineral sendiri.
Bagaimana untuk main golf? Kebetulan kaum milenial banyak yang mulai bermain golf nih. Tempo mengujinya dengan memasukkan sebuah tas golf, hanya saja, kursi baris kedua harus dilipat agar tas bisa masuk. Jadi, dengan posisi kursi baris kedua dilipat setengah, tiga tas golf bisa diangkut.
Inilah yang menjadi keunggulan dari City Hatchback RS. Insinyur Honda berhasil mengaplikasikan konsep interior (kabin) yang felksibel. Khusus untuk tempat duduk, mereka menamakannya dengan ultra seat. Ultra Seat ini memungkinkan penumpang mengatur 4 mode pengaturan berbeda pada kursi.
1.000 Unit per Bulan
City Hatchback RS merupakan andalan baru HPM di segmen hatchback. Sebagai suksesor Jazz, model ini tentu diharapkan mampu mempertahankan market leader segmen hatchback yang selama didominasi Jazz.
"City Hatchback RS diharapkan mampu menyumbang penjualan sekitar 1.000 unit per bulan," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM dalam sebuah kesempatan.
Realisasinya, model yang bersaing dengan Toyota Yaris dan Suzuki Baleno Hatchback ini mencatat pengiriman dengan angka rata-rata sekitar 1.000 unit per bulan. Angka ini setara dengan yang diraih Jazz sebelum pandemi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), total wholesales Jazz pada 2019 mencapai 12.168 unit atau jika dirata-rata per bulan sebesar 1.014 unit.
Angka ini kemudian merosot pada 2020 karena hantaman pandemi Covid-19. Bukan hanya Jazz, penurunan juga dicatat kompetitor. Sebagai catatan, tahun lalu total wholesales Jazz mencapai 5.422 unit, Yaris 4.556 unit, dan Baleno HB 2.421 unit.
Selanjutnya kesimpulan, apa yang kami suka dan tidak suka dari City Hatchback RS
<!--more-->
Kesimpulan
Selama empat hari bersama City Hatchback RS, kami hampir tidak menemukan hal-hal yang perlu dipertentangkan. Secara tegas, kami bisa menyebut model ini jauh lebih baik dibanding Jazz, baik dari sisi desain, kenyamanan, maupun performa.
Satu-satunya yang sedikit menggangu menurut kami adalah peletakan tombol pengatur MID yang terletak di dashboard. Lokasinya persis di bawah tuas wiper. Kami sedikit kesulitan untuk melihat informasi di MID karena untuk melihatnya perlu menekan tombol yang terletak di balik kemudi.
Alangkah bagusnya jika tombol untuk melihat informasi di MID ini dipindahkan ke setir, layaknya tombol untuk mengatur audio, voice command yang berada di sisi kiri setir, atau tombol cruise control yang umumnya di sisi kanan setir.
Kami melihat masih ada ruang terbuka di sisi kanan setir yang dapat digunakan untuk menempatkan tombol tersebut, sehingga pengemudi tidak perlu memindahkan jari ke dashboard untuk melihat informasi seputar kendaraan yang terdapat di MID. Pengemudi tetap dapat fokus mengemudi pada saat berkendara.
Baca juga: Honda City Hatchback RS Gantikan Jazz, Simak Spesifikasinya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
