Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)
TEMPO.CO, Beijing - Regulator pasar Cina mengatakan bahwa Tesla akan menarik kembali (recall) 19.697 unit Model S dan 35.836 Model 3 impor, serta 144.208 Model 3 buatan Cina, Reuters, Jumat, 31 Desember 2021.
Penarikan kembali Model 3 dan Model S ini menyusul langkah serupa yang dilakukan Tesla di Amerika Serikat sehari sebelumnya. Kedua model tersebut ditarik karena kamera spion yang tidak berfungsi akibat ada kerusakan pada kabelnya.
Sebelumnya, Tesla mengumumkan penarikan kembali yang melibatkan Model 3 tahun 2017 hingga 2020 dengan unit sebanyak 360.000 di pasar Amerika Serikat. Kemudian ada Model S yang tidak diketahui tahun produksinya, namun jumlah unit yang kena recall sebanyak 115.000 unit.
Kerusakan pada kabel kamera spion ini disebabkan penggunaan tutup bagasi yang mengganggu kinerja kabel pada harness. Kabel ini berfungsi menampilkan gambar dari kamera spion ke kontrol utama Tesla dan layar infotainment. Masalah ini menyebabkan intermiten pada layar kamera sebelum akhirnya mengalami malfungsi.
"Harness bagasi Model 3 dilengkapi dengan kabel koaksial inti padat yang menyediakan umpan kamera spion untuk visibilitas pada layar tengah," kata Tesla dalam keterangan penarikan kembali unit Model 3 dan Model S dalam laporan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Menurut Tesla, kabel koaksial yang ditempelkan ke harness pada tutup bagasi akan memanjang atau melipat saat batal pintu terbuka atau menutup. Ketika batang pintu dalam keadaan tertutup, harness melipat dan mungkin mengalami radius tikungan yang ketat, menekan inti kabel.
"Seiring waktu, pembukaan berulang dan penutupan tutup bagasi dapat menyebabkan keausan yang berlebihan pada kabel koaksial. Jika keausan menyebabkan inti kabel koaksial terpisah, umpan kamera spion tidak terlihat di layar tengah," tulis Tesla.