MengenaI Indonesia Escorting Ambulance, Pengawal Kendaraan Prioritas Ambulans

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 1 Januari 2022 14:09 WIB

Sebuah mobil ambulans berusaha kelar dari kemacetan saat menuju gerbang keluar Tol Pasteur di Bandung, Jumat, 3 September 2021. Kemacetan tersebut terjadi imbas dari pemberlakuan sistem ganjil genap di lima gerbang keluar tol yang menuju ke Kota Bandung. ANTARA/Raisan Al Farizi

TEMPO.CO, Jakarta - Kesadaran masyarakat pengguna jalan terhadap kendaraan prioritas seperti ambulans masih rendah. Tak jarang banyak pengendara yang tak acuh dan tanpa sadar menghalangi laju kendaraan prioritas tersebut. Kehadiran tim Indonesia Escorting Ambulance (IEA) sebagai pembuka jalan bagi ambulans dinilai efektif. Lalu apa sebenarnya tim escort ini?

Di jalan raya mobil ambulans merupakan kendaraan yang harus diberi prioritas serta memiliki hak khusus untuk melanggar aturan lalu lintas di jalan raya dengan menerobos ketentuan lampu merah, melawan arah, dan melalui lajur bahu pengguna sepeda yang dijelaskan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ). Meskipun telah diatur dalam UU LLAJ, masih banyak pengguna lalu lintas yang tidak memberikan hak prioritas terhadap mobil ambulans yang lewat dalam kondisi darurat.

Ketidaksadaran masyarakat terhadap kendaraan prioritas inilah yang mendorong Nova Widyatmoko untuk membuat organisasi sosial tim escort guna mengawal ambulans dan membuka jalan jika terjadi macet. Tim ini kemudian secara resmi diberi nama Indonesia Escorting Ambulance (IEA) yang bekerja secara sukarela.

Melansir dari laman iea.or.id, sebelum terbentuk Indonesia Escorting Ambulance, sang founder Nova Widyatmoko pada 3 Maret 2017 mengawalinya dengan membuat organisasi sosial di forum WhatsApp untuk membentuk tim escort guna membantu membuka jalur bagi ambulans ketika terjadi kemacetan, terutama di wilayah Jakarta hingga Bekasi. Nova tergugah untuk membentuk tim escort lantaran banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap kendaraan prioritas.

Kemudian pada 1 Oktober 2017 Indonesia Escorting Ambulance (IEA) diresmikan menjadi sebuah organisasi sosial dan dibentuklah Dewan Penasehat Nasional. Hingga saat ini telah terdapat lebih dari 80 komunitas tim escorting di Indonesia baik di kota atau kabupaten yang tergabung menjadi bagian dari Indonesia Escorting Ambulance (IEA).

Advertising
Advertising

Komunitas ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan komunitas Escort Ambulance atau EA di luar negeri yang secara resmi dilakukan oleh aparat kepolisian, yaitu membantu melakukan pengawalan ambulans sehingga memperoleh prioritas jalan menuju rumah sakit.

Berdasarkan penelitian Kumara Puspita, Samriananda Septiyani, dan I Gde Sandy Satria yang dimuat di Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune Volume 3 Nomor 2 Agustus 2020 tentang Keefektifan Tim Escort, dengan dibentuknya organisasi selain aparat polisi untuk mengawal ambulans dapat dijadikan solusi dengan diterapkannya di Indonesia karena polisi tidak dapat mengawal ambulans setiap waktu.

Apalagi kemacetan di Indonesia adalah hal lumrah. Keberadaan tim escorting memang cukup membantu, kendati di sisi lain tidak dibenarkan atau melanggar hukum. Dalam Pasal 135 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan bahwa kendaraan yang mendapat hak utama harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan sirine.

Masih menurut penelitian Kumara Puspita dan kawan-kawan, kepolisian merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pengawalan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 135 tersebut. Namun faktanya jarang terlihat pengawalan yang dilakukan oleh kepolisian terhadap ambulans yang sedang bertugas. Munculnya gerakan masyarakat sipil yang tergabung dalam Indonesia Escorting Ambulance sebenarnya dapat membantu dalam pengawalan ambulans.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Aturan Penggunaan Mobil Ambulans dan Mobil Jenazah di Jalan Raya

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

3 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

8 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

14 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

19 hari lalu

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

20 hari lalu

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

Kilometer 66 merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta - Cikampek.

Baca Selengkapnya