TEMPO.CO, Jakarta - Mekanisme mesin mobil bekerja dengan susunan komponen yang saling terhubung, termasuk kabel. Adapun kabel memiliki kode tertentu berdasarkan fungsinya. Ada yang berfungsi sebagai penghubung antar-komponen mesin. Ada juga yang berfungsi sebagai pengirim sinyal.
Mengutip Auto 2000, kabel berwarna tunggal, memiliki 15 kode warna:
- B (black)
Kabel warna hitam merupakan kabel yang berfungsi starting and ground
- W (white)
Kabel warna putih berfungsi sebagai kabel untuk sistem pengisian
- R (red)
Kabel warna merah untuk sistem pencahayaan (lighting)
- Y (yellow)
Kabel warna kuning untuk menandai berfungsi untuk panel instrumen
- BR (brown)
Kabel warna cokelat yang menandakan untuk sinyal engine control unit (ECU)
- G (green)
Kabel warna hijau untuk sensor ECU
- BL (blue)
Kabel warna biru untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- LG (light green)
Kabel warna hijau muda untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- O (orange)
Kabel warna oranye untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- GR (grey)
Kabel warna abu-abu untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- P (pink)
Kabel warna merah muda untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- SB (sky blue)
Kabel warna untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- V (violet)
Kabel warna violet untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- SL (silver)
Kabel warna perak untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
- PU (purple)
Kabel warna ungu untuk keperluan kelistrikan lainnya (others)
TATA FERLIANA
Baca: Setiap Kode Sekring Mesin Mobil Menunjukkan Besaran Daya Arus Listrik
