Mobil listrik Morris Garage (MG) pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD City, Tangerang, Senin, 15 November 2021. Morris Garage (MG) resmi memperkenalkan mobil station wagon listrik pertamanya itu untuk pelanggan di Indonesia saat pembukaan GIIAS 2021. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memproyeksikan penjualan mobil baru tahun ini sebanyak 900 ribu unit. Angka tersebut naik dari target tahun lalu tapi mengesampingkan kemungkinan penurunan penjualan jika diskon PPnBM mobil baru tidak diperpanjang.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto memperkirakan pada tahun ini pasar otomotif di Indonesia akan mendekati normal setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Maka dia berpendapat target 900 ribu mobil terjual pada tahun ini realistis.
Dia menjelaskan laju roda perekonomian mulai bergerak kembali meski daya beli masyarakat belum kembali secara utuh. Buktinya, target penjualan mobil baru sebanyak 750 ribu unit pada 2021 berhasil terlampaui.
"Kalau ada penyesuaian harga (karena tidak ada diskon PPnBM) maka bisa terjadi penurunan angka penjualan di awal tahun 2022 ini," ujar Jongkie yang dikutip hari ini, Sabtu, 8 Januari 2022.
Dia mengungkapkan, data Gaikindo mencatat bahwa penjualan mobil secara wholesales pada Januari hingga Desember 2021 sebanyak 887.200 unit, meningkat 66 persen (354.793 unit) dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 532.407 unit.
Adapun penjualan secara retail Januari-Desember 2021 sebanyak 863.359 unit, meningkat 49,2 persen periode yang sama yaitu 578.763 unit.
Pasar mobil baru di Indonesia menggeliat karena kebijakan diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) untuk mobil baru sejak Maret 2021. Gaikindo pun menunggu keputusan pemerintah apakah akan melanjutkan diskon PPnBM pada 2022.
Jongkie mengatakan jika insentif pajak tersebut tidak berlanjut tahun ini maka para agen pemegang merek (APM) akan melakukan penyesuaian harga. Jika ini terjadi, harga mobil akan naik dibandingkan 2021 sehingga akan berimbas terhadap menurunnya penjualan mobil pada 2022.
Meski begitu, Gaikindo menyatakan tak akan menurunkan target penjualan mobil baru tahun ini. "Sementara tetap 900.000 unit," ucap Jongkie.
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?