TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik konsep Mercedes-Benz Vision EQXX akan diluncurkan pada awal 2022. Mobil ini mengusung konsep tenaga surya yang membuat jarak tempuh mobil listrik ini bisa 1.000 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Meskipun masih mobil konsep, Mercedes-Benz Vision EQXX akan segera memasuki dapur produksi. Saat ini tim Mercedes-Benz tengah melakukan pendekatan pengembangan multi-disiplin dari segi komponen dan teknologi untuk diaplikasikan dalam produksi.
"Banyak inovasi dari program teknologi ini," kata Manager Communications Transformation and Innovation Mercedes-Benz AG Simonette Illi-Haußmann melalui surat elektronik yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 11 Januari 2022.
Simonette mengatakan mobil listrik Mercedes-Benz Vision EQXX bagian dari program teknologi yang lebih untuk mendorong batas-batas kelayakan teknis dan untuk mempercepat transfer inovasi ke tahap produksinya.
Mobil listrik konsep memiliki tiga keunggulan utama di bidangnya, yakni Efficiency, Transformation, dan Collaboration.
Pada keunggulan Efficiency, Simonette mengungkapkan, Mercedes-Benz Vision EQXX adalah kendaraan paling efisien yang pernah dibuat produsen mobil Jerman itu.
"Mampu mengemudi lebih dari 1.000 kilometer atau lebih dari 620 mil dengan satu muatan dengan nol emisi."
Keunggulan kedua adalah Transformation. Mercedes-Benz Vision EQXX adalah bukti transformasi Mercedes-Benz menjadi perusahaan listrik dan berbasis pada perangkat lunak. Ini juga menunjukkan kepemimpinan teknologi dan keahlian dalam mobil listrik.
Keunggulan terakhir adalah Collaboration. Artinya, Mercedes-Benz Vision EQXX hasil kolaborasi Mercedes-Benz secara internal dan eksternal. Para ahli dari tim R&D Mercedes-Benz berkolaborasi dengan tim lintas fungsional dengan keahlian dari Formula 1, start-up inovatif dari seluruh dunia, dan perangkat lunak serta alat digital terbaru dari sektor game dan film.
