Volvo menghadirkan facelift dari S90 dan V90. Sumber: carscoops.com
TEMPO.CO, Jakarta - Volvo menjual lebih banyak SUV dan crossover di 2021 ketimbang sedan dan station wagon. Melihat perkembangan tersebut, Volvo berencana beralih ke segmen SUV meski tidak akan sepenuhnya meninggalkan sedan dan station wagon.
"Ya, sedan dan station wagon akan diganti dengan sesuatu yang lebih menarik bagi konsumen," kata CEO Volvo Cars Håkan Samuelsson, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Selasa, 11 Januari 2022.
Samuelsson mengungkapkan bahwa Volvo membutuhkan mobil yang lebih rendah dengan desain yang perlu mendapatkan pengembangan lebih lanjut.
Saat ini mobil Volvo mayoritas memiliki bentuk yang mengotak. Di masa mendatang, Samuelsson mengatakan, desain mengotak akan dikurangi.
Volvo juga mempertimbangkan pengembangan mobil listrik dari sisi jangkauan, efisiensi energi, dan desain. Volvo juga akan membuat sedan dengan desain yang lebih ramping untuk bisa menarik minat konsumen.
Produsen mobil Swedia ini juga akan membuang sistem penamaan alfanumerik pada mobil-mobil garapannya, lalu memberikan nama sebenarnya.
Volvo S90 dan V90 yang diluncurkan pada 2015 dan 2016 diperkirakan mendapatkan pembaruan dalam waktu dekat dengan nama baru, arsitektur baru, dan banyak teknologi baru.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.