TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan asal Swedia, Volvo Cars dikabarkan bakal membuat langkah pasti di pasar mobil listrik. Bahkan rencananya digadang-gadang bakal lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
Volvo nantinya dilaporkan bakal melakukan peningkatan fokus pada teknologi yang bisa membuat kendaraan listrik itu menempuh jarak yang lebih baik.
CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson menjelaskan bahwa pihaknya bakal menerapkan teknologi self-driving pada mobil listrik barunya.
"Tujuan kami adalah membangun mobil yang paling aman, menggunakan semua teknologi yang tersedia," kata Samuelsson seperti dikutip dari situs Hindustan Times, Kamis, 1 Juli 2021.
Volvo Cars sendiri telah memamerkan rencananya untuk memproduksi kendaraan listrik yang bisa menempuh jarak hingga 1.000 km hanya dalam satu kali pengisian daya.
Saat ini produsen mobil tersebut dikabarkan sedang mencari teknologi canggih yang dapat memungkinkan pengisian cepat setelah baterai kendaraan listrik habis.
Menurut laporan Hindustan Times, Volvo Cars berencana untuk menggunakan pabtik baterai di Eropa dengan kapasitas produksi 50 gWh. Jumlah itu lebih besar dari Tesla di Nevada (35 gWh).
Volvo sendiri dikabarkan bakal meluncurkan SUV listrik andalannya pada tahun depan. Langkah ini diambil agar produsen Swedia itu terus memberikan persaingan di pasar mobil listrik.
Baca: Volvo XC90 Listrik akan Dibekali Sensor LIDAR sebagai Fitur Standar
HINDUSTAN TIMES
