Tesla Model 3 tipe Standart Range Plus mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,6 detik dan dapat mencapai kecepatan maksimumnya hingga 225 Km/ jam. Foto : Prestige Motorcars
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Tesla kali ini bermasalah di Kanada, setelah sering terdengar dipersoalkan di AS dan Cina. Pemerintah Kanada menyelidiki sistem pemanas mobil listrik Tesla yang didorong keluhan konsumen.
Mengutip Hindustan Times hari ini, Jumat, 14 Januari 2022, regulator keselamatan mobil Kanada melakukan pengusutan mulai Kamis lalu terhadap sistem pemanas mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y. Sebelumnya, 16 keluhan konsumen mempersoalkan kinerja sistem pemanas Tesla selama cuaca dingin.
Badan keselamatan otomotif tersebut, Transport Canada, menyatakan kekhawatirannya bahwa sistem pemanas dan pendingin udara yang tidak berfungsi dapat mengakibatkan penghilangan kabut atau pencairan es. Kondisi ini akan membuat pandangan atau visibilitas pengemudi mobil listrik Tesla terganggu yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Sebuah perusahaan (Tesla) Kanada dan semua pemilik (mobil Tesla) saat ini ketika mereka mengetahui adanya cacat yang dapat mempengaruhi keselamatan seseorang," ucap Transport Canada.
Pada 2020, CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa pompa pemanas Tesla Model Y mengalami rekayasa terbaik. Namun, baru-baru ini, sejumlah pemilik mobil Tesla di Kanada mengeluhkan pompa pemanas gagal saat udara sangat dingin.
Masalah pemanasan terus terjadi meski Tesla telah mengganti sensor pompa pada beberapa mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y buatan 2020-2021 pada awal 2021.
Sementara itu, regulator keselamatan lalu lintas AS National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) belum mengumumkan pengusutan sistem pemanas mobil listrik Tesla.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
6 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.