Polisi Tindak Iring-iringan Mobil Mewah yang Bikin Macet di Jalan Tol

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Januari 2022 12:37 WIB

Polisi menindak iring-iringan mobil mewah yang tengah membuat dokumentasi di jalan tol Andara pada 23 Januari 2022. Foto: TMC

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) melakukan penindakan terhadap para pengemudi mobil mewah yang beriringan di Jalan Tol KM 02+400 Andara, Jakarta Selatan. Penindakan dilakukan karena iring-iringan mobil mewah tersebut dinilai menyebabkan kemacetan.

Dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro sekitar pukul 10.45, Minggu, 23 Januari 2022, disebutkan bahwa iring-iringan mobil mewah tersebut sedang melakukan dokumentasi atau pengambilan gambar.


TMC Polda Metro Jaya mengunggah sebanyak empat foto dalam peristiwa tersebut. Foto pertama berisi tentang dua mobil petugas menghentikan sembilan mobil terdepan, beberapa di antaranya adalah mobil BMW.

Foto kedua tampak kemacetan panjang yang disebabkan iring-iringan mobil mewah di depannya. Foto ketiga dan keempat tampak petugas melakukan penindakan terhadap pengemudi mobil mewah.

Dalam waktu kurang dari satu jam, unggahan tersebut disukai 7.331 netizen dan mendapatkan 560 komentar.

Dalam keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya yang diterima Tempo, kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 23 Januari 2022, pukul 10.45 WIB di KM 02.400 Andara (Jalan Tol Depok-Antasari). Petugas terdiri Aipda Yudi W, Bripka Efendi, dan Brigadir Mardiana, melakukan penindakan berupa menegur pengemudi mobil mewah yang beriringan di jalan tol. Iring-iringan mobil mewah tersebut disebut tengah mengambil gambar dokumentasi sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain.

Penindakan terhadap iring-iringan mobil mewah di jalan tol ini sebelumnya juga pernah dilakukan. Pada 12 Maret 2021 rombongan mobil mewah sejumlah 25 unit ditilang saat melakukan konvoi di Tol Jagorawi saat menuju Aston Hotel di Sentul, Bogor dari Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo ketika itu menjelaskan alasan anggota rombongan klub mobil mewah Porsche ditilang di Jalan Tol Jakarta-Bogor. Kendaraan itu tetap kena tilang walaupun sedang dalam pengawalan petugas Dinas Perhubungan.

"Jadi mobil itu ditindak kalau bahasa sehari-hari ugal-ugalan, tapi bahasa UU ketika berpindah lajur tidak berikan tanda," ujar Sambodo seperti diwartakan Tempo.co, Senin, 15 Maret 2021.

Baca juga: Dishub DKI Kawal Konvoi Mobil Mewah Porsche, Wagub DKI Bicara

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya