rem cakram mobil atau disc brakes. Wikipedia/David Monniaux
TEMPO.CO, Jakarta - Rem mobil yang macet sehingga tidak berfungsi mungkin saja terjadi. Pengemudi mobil jamak jika grogi ketika itu terjadi. Maka perlu diketahui mengapa terajdi rem macet agar bisa dicegah.
Dilansir dari Auto2000, rem mobil terdiri dari berbagai sistem penggerak sehingga bisa bekerja dengan maksimal, sama seperti komponen mobil lainnya. Harus dilakukan perawatan secara menyeluruh apabila rem mobil mulai macet.
Berikut beberapa penyebab rem mobil tidak mau balik lagi yang dikutip hari ini, Senin, 24 Januari 2022:
1. Rem Mobil Berkarat Kontak antara rem dengan jalan sering terjadi, belum lagi ada kotoran seperti debu, lumpur, atau tanah yang sangat mudah masuk ke komponen ini. Panas matahari dan air hujan juga menyebabkan rem mobil berkarat.
Rem mobil kotor membuat kerjanya sangat berat sehingga sering terjadi vapour lock atau udara yang terjebak dalam rem. Untuk mencegahnya perlu rutin membersihkan sistem rem mobil.
2. Rem Mobil Lama Tidak Digunakan Komponen rem mobil yang lama tidak digunakan mengakibatkan penurunan fungsinya. Alhasil, rem tidak bisa bekerja dengan maksimal lantaran adanya perubahan suhu. Minyak atau oli pada rem yang sudah lama tidak digunakan juga membuat titik didihnya menurun.
Lakukan pemeriksaan terhadap sistem rem mobil yang alam tak digunakan, serta mengganti komponen jika diperlukan.
3. Rem Mobil Melewati Masa Pakai Rem mobil memiliki umur pakai, apalagi rem jenis seal yang berbahan karet. Masa kadaluarsa rem jenis seal bisa diketahui dari bahan karetnya yang mulai mengeras dan kaku.
Jika karet mengeras, piston rem hanya terkunci di satu sisi sehingga pergerakannya terkunci. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rem mobil tidak balik lagi. Kondisi ini ditandai dengan rem mobil susah saat digerakkan. Lebih baik mengganti rem yang sudah keras karetnya dengan yang baru.
4. Setelan Rem Mobil Terlalu Rapat Rem mobil membutuhkan ruang untuk bergerak sehingga jangan disetel terlalu rapat. Baik rem cakram maupun rem tromol, keduanya harus diperhatikan jarak bebas (free play) ketika disetel.
Teliti juga apakah ada kerapatan antara kampas rem mobil dan permukaan tromol saat dipasang. Keduanya harus ada ruang bebas.