TEMPO.CO, Jakarta - Rem mobil model tromol atau rem tromol masih banyak digunakan, selain model rem cakram (disc breaks).
Rem tromol (drum breaks) lebih dahulu digunakan sedangkan rem cakram baru menyebar secara umum dalam beberapa dekade terakhir. Mobil keluaran 1990-an masih banyak yang menggunakan rem old school tersebut.
Bukan berarti teknologi yang lebih tua berarti itu tidak berguna. Bahkan, sejumlah merek mobil menggunakan rem mobil tromol di belakang dan rem cakram di depan.
Baca juga: Kenali Empat Jenis Kampas Rem Mobil
Rem mobil tromol memang memiliki keterbatasan dan kekurangan dibandingkan rem cakram. Maka ada baiknya untuk memahami cara kerja rem model lama itu.
Bagamana cara kerjanya?
Rem mobil model cakram berputar dengan kaliper dan bantalan yang umumnya dianggap lebih efektif dan aman. Sedangkan rem tromol menggunakan silinder yang berputar dengan sepatu rem dipasang di dalam untuk memperlambat kendaraan.
rem cakram mobil atau disc brakes. Wikipedia/David Monniaux
Saat pengemudi menginjak pedal rem mobil, minyak rem menghasilkan tekanan hidrolik dan menekan sepatu rem pada drum yang berputar.
Sepatu rem dibuat dengan bahan yang menghasilkan gesekan sehingga memperlambat laju mobil atau kendaraan.
Dalam beberapa dekade terakhir, rem cakram telah menggantikan rem mobil model tromol sebagai kekuatan penghenti pilihan bagi sebagian besar produsen mobil, bahkan sepeda motor.
Mobil baru dengan rem tromol masih ada, namun umumnya untuk roda belakang dengan rem cakram di bagian depan.
Menilik jenisnya, ada tiga varian utama rem tromol:
Leading-Trailing Shoe
Dalam sistem pengereman tromol pada rem mobil, sepatu (break shoe) terdepan berputar searah drum. Sepatu trailing berada di sisi lain rakitan, dan menarik diri dari permukaan yang berputar.
Sistem pengereman leading-trailing shoe mampu menghentikan gerakan mundur seperti halnya saat berhenti ketika melaju ke depan. Jenis rem tromol ini biasanya digunakan untuk mobil berpenggerak roda belakang (rear wheel).
Twin-Leading Shoe
Sistem pengereman ganda ini memiliki dua sepatu rem terdepan yang bersentuhan dengan drum. Sistem ini beroperasi sesuai efek servo mandiri, di mana sepatu hanya perlu didorong hingga menyentuh drum agar efektif.
Bentuk sepatu, dikombinasikan dengan putaran drum, secara alami memaksanya keluar ke dalam drum. Sistem ini membutuhkan pegas yang kuat untuk menarik sepatu rem ke belakang saat gaya pengereman tidak diperlukan.
Duo-Servo
Sistem pengereman duet servo adalah versi yang lebih canggih dari rem sepatu terdepan ganda. Pada rem mobil sistem ini, kedua sepatu dihubungkan. Saat sepatu terdepan ditekan keluar oleh silinder roda, gaya putar membantu menekan sepatu kedua ke dalam drum.
THE DRIVE