Perluas Jangkauan, Mobil Listrik Tesla Resmi Masuk Pasar Otomotif Turki

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Januari 2022 06:30 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Peletakan batu pertama Gigafactory Tesla di Shanghai dilakukan pada awal 2019, sementara gelombang pengiriman pertama sedan Model 3 made-in-Cina buatan pabrik itu dilakukan setahun kemudian. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik ternama Tesla dikabarkan sudah resmi masuk pasar otomotif Turki pada awal tahun ini. Langkah itu telah mereka ambil setelah baru saja mendaftarkan perusahaan di India.

Menurut laporan Motor1, Tesla telah menunjuk Kemal Gecer sebagai manajer umum di pasar otomotif Turki. Situs resmi Tesla menyebutkan bahwa akan menghadirkan supercharger di wilayah Ankara, Antalya, Aydin, Bursa, Edirne, Istanbul dan Konya.

Upaya Supercharger Tesla ini nyatanya mencakup sebagian besar wilayah Balkan dengan sejumlah titik pengisian daya cepat di Bulgaria, Rumania, Serbia dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Turki sendiri memiliki pasar yang cukup bagus untuk kendaraan listrik. Bagaimana tidak, penjualan mobil listriknya sepanjang tahun lalu meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

Jika dijumlahkan, mobil listrik yang terjual di Turki hampir menyentuh angka 4.000 unit. Sedangkan pada 2020, pasar otomotif Turki hanya bisa menjual kendaraan listrik sebanyak 1.600 unit.

Advertising
Advertising

Pada tahun ini, Turki diperkirakan bakal menghadirkan 7.000-8.000 unit kendaraan listrik. Jumlah itu bisa saja meningkat apabila permintaan konsumen terhadap mobil listrik meningkat.

Terlepas dari itu, CEO Tesla Elon Musk beberapa waktu sempat mengatakan bahwa perusahaannya mengalami kendala untuk masuk pasar luar negeri. Tantangan yang ia alami salah satunya adalah pajak yang terlalu tinggi.

Baca: Ten Kate Racing Yamaha Rekrut Leonardo Taccini, Galang Hendra Resmi Didepak?

HNDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

4 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

15 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya