TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang baru-baru ini berbicara soal nasibnya pada musim 2022. Dirinya mengaku bahwa akan tetap balapan di tahun ini, meski tak lagi tampil di Moto3.

Hal itu ia utarakan langsung saat hadir di acara channel Youtube Deddy Corbuzier Podcast, yang diunggah pada Rabu, 26 Januari 2022. Dalam acara tersebut, ia mengungkapkan tetap ikut ajang balap pada musim baru ini.

“Buat 2020 dan 2021, saya berkompetisi di Grand Prix (GP). Tahun ini saya masih tetap balap. Saya masih berpotensi mengharumkan nama Indonesia, tapi belum bisa diumumkan saya balap di mana,” kata Andi Gilang.

Dari perbincangannya dengan Deddy Corbuzier, Andi Gilang kemungkinan tidak akan lagi tampil di kelas GP. Pasalnya, pembalap asal Sulawesi Selatan tersebut mengaku tidak akan tampil di Sirkuit Mandalika pada musim ini.

Lebih lanjut, Andi Gilang juga tidak menjelaskan apakah ajang balap motor yang dia ikuti itu bertaraf internasional atau tidak. Namun yang jelas, kemungkinan besarnya ia tak akan berkompetisi di kelas GP dan Superbike.

“Enggak (tampil di Sirkuit Mandalika). Jadi, untuk tahun ini yang ikut di kejuaraan GP ada junior saya, Mario Suryo Aji. Kebetulan dia masih berusia 17 tahun dan dia punya potensi untuk ke situ (ajang GP),” jelas sang pembalap.

Seperti yang diketahui, Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan GP (MotoGP, Moto2 dan Moto3) serta kelas Superike (WorldSBK dan WorldSSP). Dua kelas kompetisi ini kemungkinan tak akan diikuti oleh Andi Gilang.

Salah satu ajang balap motor Internasional yang mungkin bisa diikuti Andi Gilang adalah CEV Moto2 atau CEV Moto3, yang kini berganti nama menjadi kelas JuniorGP. Dalam agenda Junior GP 2022, Sirkuit Mandalika tidak termasuk dalam jadwal resminya.

Baca: Begini Skema Bandara Lombok Menyambut Kedatangan Pembalap MotoGP Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.