Per 1 Februari 2022 Daimler AG Berganti Nama Menjadi Mercedes-Benz

Reporter

Antara

Minggu, 30 Januari 2022 16:14 WIB

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle

TEMPO.CO, Jakarta - Daimler AG akan secara resmi berganti nama menjadi Mercedes-Benz Group AG per 1 Februari 2022. Dikutip dari Reuters, Sabtu, ini merupakan langkah yang diharapkan grup otomotif itu akan membuka nilai pemegang saham untuk perusahaan.

Perubahan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian perombakan struktural untuk perusahaan mobil yang memulai debutnya sebagai Daimler-Benz AG pada tahun 1926. Dalam sejarahnya, merek Mercedes-Benz sendiri secara resmi diadopsi oleh Daimler AG pada tahun 1902.

"Kami memiliki peluang nyata untuk meningkatkan banyak," kata CEO Ola Kaellenius, tanpa menyebutkan target penilaian spesifik untuk perusahaan yang sekarang bernilai hanya di bawah 77 miliar euro (US$ 85,70 miliar).

Saham Daimler Truck AG, yang dipisahkan dari Mercedes-Benz Desember lalu, telah naik sedikit sejak debut pasar mereka diperdagangkan pada 32,23 euro pada hari Jumat, 28 Januari 2022.

Saham Mercedes-Benz, pada level tertingginya sejak 2015 pada November 2021, mencapai 74,25 pada hari perpecahan, tetapi memiliki tren sedikit lebih rendah sejak diperdagangkan pada 71,15 euro.

"Investor dapat mulai melihat Mercedes sebagai tipe Lucid Motors atau Tesla dan mulai memberikannya beberapa EV (kendaraan listrik)," kata analis mobil Eropa di RBC Capital Markets Tom Narayan.

"Tapi Lucid dan Tesla harus mulai dari 100 persen EV. Untuk Mercedes, Anda harus mengubah bisnis ICE (mesin pembakaran internal) yang ada menjadi EV. Itu mungkin batasan seberapa jauh kelipatannya bisa berjalan dalam waktu dekat," imbuhnya.

Daniel Schwarz, direktur manajemen di Stifel, mengatakan valuasi mencerminkan pandangan bahwa merek-merek Jerman bersikap defensif, dipaksa untuk melindungi pangsa pasar mereka.

"Penilaian Tesla didasarkan pada asumsi bahwa Tesla akan memenangkan pangsa pasar dari pabrikan Jerman, yang tidak memiliki potensi pertumbuhan pendapatan yang sebanding," katanya.

Baca juga: Mercedes-Benz Memulai Era Baru Tanpa Daimler AG

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

21 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya