Kecelakaan Maut Bantul, Polisi Panggil Mercedes-Benz dan Pengusaha Bus

Senin, 7 Februari 2022 21:36 WIB

Relawan memindahkan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans dari mobil ambulans setibanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 7 Februari 2022. Sebanyak 13 korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Bantul dipulangkan ke rumah duka masing-masing di Polokarto, Wonogiri dan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polres Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memanggil pemegang merek dan pengelola bus wisata yang mengalami kecelakaan maut dengan korban jiwa 13 orang.

Kecelakaan maut itu terjadi di jalur wisata Mangunan, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 6 Februari 2022.

Sebanyak 13 wisatawan yang tewas, termasuk sopir bus. Bus buatan 2011 bernama GA Trans merek Mercedes-Benz itu diduga kuat gagal kendali sehingga menghantam tebing Bukit Bego.

"Polres Bantul, Polda DI Yogyakarta, dan Korps Lalu Lintas Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menganalisa penyebab kecelakaan itu, yang dibantu Tim TAA (Traffic Accident Analysis)," kata Kapolres Bantul Ajun Komisaris Besar Ihsan hari ini, Senin, 7 Februari 2022.

Ihsan menuturkan penyidik juga telah memanggil Mercedes-Benz selaku Agen Pemegang Merek bus wisata yang mengalami kecelakaan maut.

Berdasarkan keterangan awal para saksi, termasuk kernet yang selamat dari kecelakaan itu, muncul dugaan rem bus tak bekerja dengan baik alias rem blong saat melintasi turunan. Sopir bus pun memutuskan menabrakkan bus ke tebing.

Pilihan menabrakkan bus ke tebing diduga karena sisi jalan lainnya jurang.

"Mercedes-Benz yang tahu apakah fungsi pengereman bus itu bekerja baik atau apakah mesinnya tak bermasalah," ucap Ihsan.

Kepolisian mendapat informasi bahwa sebelum melaju kencang tak terkendali di jalan turunan, bus sempat menurunkan para penumpangnya ketika karena mesin tak kuat melibas tanjakan.

"Pengusaha bus sudah kami kirimkan surat pemanggilan untuk pemeriksaan," kata Ihsan.

Dia memastikan tidak ada masalah pada KIR bus, serta SIM sopir bus dan STNK bus.

Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah obyek wisata Hutan Mangunan, mengatakan lokasi kecelakaan maut itu bisa disebut 'jalur tengkorak' karena memiliki tanjakan dan turunan berkelok yang cukup tajam.

"Terutama di kawasan Watu Goyang sampai Bukit Bego, tanjakannya curam dan panjang, perseneling kendaraan harus main gigi kecil," kata Ipung, sapaan Purwo.

Baca: Korban Kecelakaan Maut Bisa Tuntut Pengelola Jalan Tol

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

7 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

10 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

15 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

19 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

19 hari lalu

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengajukan klaim asuransi kepada Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

21 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

21 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

22 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya