TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil wholesales dan produksi untuk Januari 2022. Namun, tidak terlihat Honda Mobilio.

Hilangnya Mobilio dari data penjualan mobil versi Gaikindo menimbulkan sejumlah spekulasi. Akankah LMPV pesaing Avanza ini akan disuntik mati atau Honda menyiapkan model terbaru Mobilio?

Menanggapi hal tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) angkat bicara. Menurut Public Relation & Digital PT HPM Yulian Karfili, Honda Mobilio tidak disuntik mati melainkan hanya dihentikan sementara produksi dan distribusinya.

"Kami memberikan prioritas produksi terhadap produk-produ yang permintaannya sangat tinggi, sehingga ini berdampak terhadap manajemen produksi untuk Mobilio," kata Yulian dalam acara diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Selasa, 15 Februari 2022.

Langkah ini terpaksa dilakukan Honda karena permasalahan krisis semikonduktor yang mengganggu produksi mereka di Tanah Air. HPM memilih untuk memberikan prioritas produksi bagi model-model yang memiliki penjualan tinggi dan mengorbankan Mobilio untuk dihentikan sementara produksinya.

"Mobilio itu punya common parts yang cukup banyak kesamaan dengan Brio. Kemudian Brio juga pemesanannya cukup banyak, jadi kami prioritaskan Brio dulu untuk diproduksi," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy.

Honda juga menilai bahwa stok Honda Mobilio yang tersedia di dealer saat ini terbilang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. Honda Mobilio sendiri diklaim mencatatkan penjualan mobil 180 unit sepanjang Januari 2022.

Baca: Selain BR-V, Honda Juga akan Meluncurkan All New Mobilio

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.