Masyarakat Sudah Bisa Pesan Gojek dengan Motor Listrik, Berapa Tarifnya?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Februari 2022 09:00 WIB

Pengemudi Gojek bersiap menerima order usai mengganti baterei motor listriknya, di SPBU di Gandaria, Jakarta Selatan, 9 Agustus 2022. Penggunaan motor listrik adalah komitmen Gojek menuju target nol emisi karbon alias carbon neutral pada tahun 2030. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat Indonesia saat ini sudah bisa diantar-jemput dengan motor listrik saat memesan Gojek. Karena saat ini perusahaan telah menyediakan ratusan kendaraan roda dua elektrik untuk para driver ojek online.

Langkah tersebut diambil untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek Kevin Aluwi pada Selasa, 22 Februari 2022.

“Ratusan motor listrik sudah dijalankan bersama pertamina, sekarang baru di Jakarta Selatan,” kata Kevin dalam acara kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara Electrum, Gesits, Gogoro, Gojek dan Pertamina.

Lebih lanjut, Kevin menjelaskan bahwa konsumen saat ini sudah bisa memilih untuk diantar dengan motor listrik atau kendaraan konvensional. Ia juga menginformasikan, tarif yang harus disediakan oleh para pelanggan.

“Tarifnya sama, dan bisa diseleksi sendiri. Nanti di pilihan GoRide, ada GoRide biasa, ada GoRide elektrik, jadi pengguna bisa pilih spesifikasi menggunakan layanan motor listrik dengan tarif yang sama,” jelas Kevin menambahkan.

Advertising
Advertising

Menurut laporan situs resmi Gojek, tarif perjalanan di Jabodetabek diketahui tergantung dari jarak tempuh. Kali ini Gojek memasang biaya tambahan sebesar sekitar Rp 3.000 untuk perjalanan di atas 10 km.

Dengan kehadiran motor listrik di Gojek, Kevin menerangkan situasi ini bisa menghemat biaya operasional para driver ojek online. Menurutnya, penghematan yang bisa didapatkan mereka mencapai 30 persen dibandingkan dengan penggunaan motor biasa.

“Sambutannya cukup positif dari mitra dan konsumen, dari segi harga, experience, semua itu sangat positif. Sekarang dari biaya operasional driver bisa menghemat Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu per bulan,” kata dia.

Terlepas dari itu, Kevin juga mengatakan bahwa membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama. Maka dari itu, Gojek, Pertamina, Electrum, Gogoro dan Gesits bergerak bersama untuk menyediakan unit, infrastruktur dan layanannya.

“Tentunya kita tidak akan berharap setiap pengguna akan memiliki sistem charging di rumah. Dengan adanya swapping station ini, masyarakat bisa menggunakan motor listrik tanpa khawatir di mana harus charging-nya,” tutup Kevin.

Baca: Melihat Persaingan BMW 218i Gran Coupe Sport Vs Mercedes-Benz A 200

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

12 jam lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

14 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

2 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya