Pekerja berada di tribun "premium grandstand" Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 5 Maret 2022. Menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan penyempurnaan lintasan dan berbagai fasilitas pendukung sirkuit yang ditargetkan dapat selesai secara keseluruhan pada 16 Maret 2022.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan 60 ribu tiket MotoGP Mandalika pada puncak balap motor pada 20 Maret sudah terjual habis.
“Ini untuk menanggapi beberapa pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Breifing yang dipantau secara virtual di Jakarta hari ini, Senin, 7 Maret 2022.
Berdasarkan informasi dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, informasi penjualan tiket MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika setelah ada kepastian pengaspalan ulang.
Target kapasitas penonton MotoGP Mandalika pun diturunkan dari 100 ribu menjadi 60 ribu. Bahkan, persyaratan menonton balap motor MotoGP Mandalika dilonggarkan, yakni sudah vaksinasi lengkap dua dosis dan tak perlu hasil tes PCR dan Antigen.
Menurut Sandiaga, dengan kebijakan tersebut pemerintah berharap 7.300 kamar yang masih kosong di sekitar Sirkuit Mandalika dan Gili Lombok per 4 Maret 2022 dapat segera terisi.
“Rencananya, saya akan tinggal di Gili malam pertama, (lalu) malam kedua mencobaglamping(menginap di tenda) di Mandalika," kata Sandiaga Uno tentang mensukseskan MotoGP Mandalika 2022.