Motor listrik Smoot Tempur yang digunakan armada Grab. Smoot Motor, SWAP Energi, Grab, dan PLN berkolaborasi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Kerjasama ditandatangani pada Senin, 21 Maret 2022. FOTO: Grab Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Smoot Motor, SWAP Energi, Grab, dan PLN berkolaborasi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia.
Kerjasama ini diharapkan dapat mencapai target pengurangan emisi karbon sebesar 41 persen pada 2030. Dalam kolaborasi ini, Smoot akan menyediakan motor listrik Tempur untuk digunakan sebagai armada Grab.
Smoot Tempur sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari SWAP sehingga driver tidak perlu mengecas baterai selama berjam-jam. Pengguna hanya perlu menukar baterai di SWAP Poin terdekat.
Saat ini SWAP telah menyediakan lebih dari 400 titik SWAP Poin yang tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell di area Jabodetabek. Kemudian SWAP juga telah bekerjasama dengan Circle-K untuk menyediakan fasilitas penukaran baterai motor listrik di wilayah Bali.
"Bersama-sama mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat transisi kendaraan listrik dan mewujudkan sistem kendaraan listrik yang lebih terintegrasi pada tahun 2030," kata Founder dan CEO PT Smoot Indonesia dan SWAP Energi Indonesia Irwan Tjahaja dalam acara penandatanganan MoU Smoot, SWAP, Grab dan PLN hari ini, Senin, 21 Maret 2022.
Adapun Grab sudah memiliki sekitar 8.500 kendaraan listrik yang digunakan sebagai armadanya yang didominasi seopeda motor. Grab mengklaim sejak diluncurkannya armada berbasis listrik pada 2019, Grab telah membantu mengurangi emisi CO2 hingga 4.600 kg.
Grab juga mengoperasikan kendaraan listrik dengan skema rental. Grab membeli motor listrik lalu menyewakannnya kepada mitra pengemudi (driver ojek online) dengan sistem sewa per hari.
"Kami menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun ini," ujar President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
