Memahami BBM yang Sesuai dengan Mesin Diesel Euro 4

Reporter

Antara

Jumat, 25 Maret 2022 16:52 WIB

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Of Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya menjelaskan bahwa spesifikasi bahan bakar yang harus digunakan untuk mesin Euro 4 adalah yang menggunakan kandungan sulfur maksimal atau lebih kecil 50 ppm.

"Dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa kendaraan adalah bahan bakar yang kandungan sulfur maksimal atau lebih kecil 50 ppm," ungkap Aji Jaya di BSD, Tangerang, Jumat.

Meski banyak yang mempertanyakan kualitas dari bahan bakar yang ada di Indonesia, pihaknya telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk memaksimalkan kualitas ketika sudah masuk ke dalam tangki. "Saat ini bahan bakar yang dibutuhkan ada di Indonesia tentunya bisa mendukung kendaraan yang sudah kami luncurkan," ucap dia.

"Sudah 3 tahun kita memperkenalkan engine common rail, melalui Mitsubishi Fuso Fighter yang Euro 2. Pada saat itu kendaraan kita sudah dilengkapi dengan filter-filter yang bisa mengeliminasi bahan-bahan berisiko," tambah dia.

Dengan hadirnya filter-filter tersebut, dia mengklaim bahwa nantinya bahan bakar yang masuk ke dalam tangki akan bisa beradaptasi dengan teknologi yang sudah kita sediakan untuk menuju regulasi Euro 4 di Indonesia pada April nanti.

"Cara itu kita aplikasikan di produk Euro 4. Tiga filter untuk menyaring atau memaksimalkan terhadap kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia sehingga bisa lebih beradaptasi dengan dengan teknologi yang ada di dalamnya," kata dia.

Mitsubishi Fuso menerbitkan setidaknya 29 tipe kendaraan baru yang akan siap untuk memasuki era euro 4 di Indonesia, mesin 4V21 untuk Fuso Canter dan mesin 6M60 untuk Fuso Fighter X dengan teknologi common-rail untuk menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang untuk performa yang optimal.

Sebagai informasi tambahan, truk-truk ini juga sudah dilengkapi teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler yang mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan 29 Varian Canter dan Fighter X


Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

12 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

23 hari lalu

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tol Trans Jawa melonjak hingga 250 persen di masa mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

27 hari lalu

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah melakukan pengecekan SPBU untuk mencegah kecurangan pengisian BBM.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

30 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

32 hari lalu

Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

67 tersangka dalam kasus kecurangan SPBU mencampur pertalite dengan pewarna lalu dijual sebagai pertamax. Dari operator hingga manajer.

Baca Selengkapnya

Unggul Pilpres 2024, Prabowo Janjikan Swasembada Energi dan Stop Impor BBM

35 hari lalu

Unggul Pilpres 2024, Prabowo Janjikan Swasembada Energi dan Stop Impor BBM

Pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam pemilihan presiden-wakil presiden. Mereka pernah menjanjikan swasembada energi hingga stop impor BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

40 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

41 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

47 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya